Tega Bunuh Istrinya Sendiri, Ini Pengakuan Tersangka
Kamis, 27 Oktober 2016 - 17:03:52 WIB
PEKANBARU - Selama 4 tahun menjalin bahtera rumah tangga, US (49) dan Zulfah (54) harus berpisah dengan cara yang mengenaskan. Hanya gara-gara harta, Zulfah meregang nyawa ditangan suami tercintanya di kediamannya Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Kamis (13/10/2016) lalu.
"Korban baru akan mendapatkan uang Rp 400 juta dari ganti rugi lahan perluasan bandara di Pekanbaru, " ucap Direktur Kriumum, Kombes Pol Surawan disela-sela ekspos diruang gelar perkara Polda Riau, Kamis (27/10/2016) siang.
Surawan mengatakan bahwa lahan milik korban akan mendapatkan ganti rugi oleh pihak bandara Sultan Syarif Qasyim. Mendengar kabar seperti itu, korban berencana pergi bersama anak kandungnya meninggalkan tersangka dan tidak mau lagi tinggal bersama US.
"Korban mendapat kabar dari pihak bandara da berencana tak ingin hidup bersama tersangka lagi," jelasnya.
Mendengar rencana tersebut, tersangka langsung kalap dan tidak terima. "Tersangka keluar dari kamar dan mengambil sebuah kayu, langsung memukulkan ke kepala istrinya dan mencekek lehernya. Seketika korban langsung meninggal ditempat. Tersangka langsung pergi meninggalkan korban seorang diri di rumahnya. Anaknya juga saat itu tidak berada didalam rumahnya, " jelas Surawan.
Ditambahkan Surawan, informasi yang didapat, korban kabur selama 4 hari di Duri, tepatnya di rumah keluarganya. Kemudian tersangka kabur menuju Sumatra Utara dan disanalah tersangka diringkus.
"Motif tersangka, hanya sakit hati saja terhadap korban, akan pergi meninggalkan tersangka seorang diri bersama anaknya, karena status mereka nikah siri," kata Surawan.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjarat atau maksimal seumur hidup.
Penulis : Helmi
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :