PASIR PANGARAIAN - Dua pencuri sapi kini sudah diamankan di Mapolres Rohul, setelah keduanya diringkus dan harus dilumpuhkan kaki pelaku oleh anggota Opsnal Sat Reskrim Polres Rohul, karena berusaha kabur saat akan ditangkap.
 
Kedua pencuri sapi berinisial, Bd (37) warga Simpang Kumu Desa Rambah, dan Tr (30) warga Simpang D Desa Rambah Kecamatan Rambah, ditangkap anggota Opsnal Satuan Reskrim Polres Rohul pada Selasa (19/7/2016) sekitar pukul 09.00 Wib. 
 
Diungkapkan Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kaur Bin Ops Ipda Aldhino menyatakan, satu dari dua pelaku pencurian yang berhasil di ringkus merupakan residivis dengan kasus yang sama‎.
 
"Setelah kita telusuri, pelaku Bd merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama. Bahkan dirinya baru saja bebas, belum ada setahun," ungkap Kabag Ops Jumat (22/7/2016) saat ekspos di Mapolres Rohul.
 
Tambahnya lagi, dimana kedua pelaku juga beraksi dimalam hari, saat pemilik ternak tengah tertidur lelap, dan lengah. Saat itu ke dua pelaku melancarkan aksinya dengan memindahkan sapi dari kandang ke tempat persembunyian.
 
Katanya lagi, sebelum di angkut ke mobil truk, sapi itu disembunyikan terlebih dahulu ke tempat yang sepi dan jauh dari jangkauan pemilik. Setelah merasa aman, baru lah sapi tersebut diangkut menggunakan dum truk.
 
"Kita indikasi pencurian sapi ini merupakan jaringan, dalam artian masih ada pelaku lainya, baik penadah maupun pelaku. Untuk itulah kita masih mengembangkan kasus ini. Sapi-sapi yang dijual, nantinya disembelih dan biasanya dijual di kawasan Ujung Batu,," jelas Kabag Ops lagi.
 
Ipda Aldhino juga mengungkapkan, truk yang digunakan pelaku untuk mengangkut hasil curian merupakan truk pinjaman, dalam artian bukan milik para pelaku.
 
Diakui pelaku, Bdbahwa dirinya baru melakukan pencurian sapi satu kali, setelah dirinya bebas dari penjara. "Terpaksa kita mencuri sapi, karena ngak ada kerjaan dan untuk menyambung hidup," tegas Bd.
 
Bd juga menyatakan, hasil curian tersebut rencananya akan di jual ke daerah Ujung Batu seharga Rp 8 juta untuk dua ekor sapi. Serta dijelaskanya, semenjak dirinya keluar dari penjara baru kali ini melakukan pencurian.
 
Kedua pelaku ditangkap, setelah korban Herlina melaporkan 2 ekor sapinya hilang dari kandangnya di belakang rumahnya di Sipatak RT 12 Desa Talikumain Kecamatan Tambusai. Sesuai laporan polisi nomor LP/98/Vll/2016/Riau/Res Rohul, Selasa (19/7/2017) sekitar pukul 05.30 Wib, Herlina terbangun. Saat dicek kandang sapi, 2 ekor sapi betina warna kuning kecoklatan hilang dari kandangnya.
 
Mendapati sapinya tidak ada di kandang, Herlina dan anaknya Peri Juanda sempat mencari 2 ekor sapinya. Namun pencarian tersebut tak membuahkan hasil sapi tidak ditemukan, dan kemudian kejadian dilaporkan ke Polres Rohul.
 
Pada Selasa pukul 09.00 Wib, tepatnya di Simpang PTPN Sei Rokan Kecamatan Pagaran Tapah, petugas menemukan satu Colt Diesel Nopol BM 8028 TA tanpa pemilik berhenti di pinggir jalan.
 
Saat dilakukan pengecekan oleh anggota ke bagian bak truk, ditemukan dua ekor sapi betina. Diduga sesuai ciri-ciri sapi yang hilang. Karena truk saat itu tidak ada pemiliknya, anggota pun melakukan pengintaian dan menunggu pengemudi truk kembali.
 
Setelah menunggu, anggotapun dapati dua orang (pria) diduga pelaku mendatangi truk Cold Diesel. Tanpa basa basi, anggota langsung melakukan  penangkapan. Kedua pelaku beserta barang bukti 1 mobil Mitsubishi Colt Diesel BM 8028 TA warna Kuning mengangkut 2 ekor sapi betina sudah dibawa dan diamankan ke Polres Rohul guna penyidikan lebih lanjut.

Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Yusni Fatimah