Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ribuan Ekor Bibit Lobster Bernilai Miliaran Rupiah
Jumat, 24 Mei 2019 - 12:58:03 WIB
PEKANBARU - Tim gabungan Dit Polair Polda Riau dan Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Pekanbaru, berhasil menggagalkan penyelundupan 77 ribu ekor bibit bayi Lobster bernilai jual tinggi ke Malaysia, Kamis (23/5/2019).
Penangkapan dilakukan petugas gabungan terhadap sebuah kapal tanpa nama di Perairan Sungai Raja, Dumai. Dimana saat itu, aparat tengah melakukan patroli rutin dan melihat kapal yang dicurigai, diduga membawa barang selundupan ilegal.
Saat ditangkap, seorang pelaku berhasil melarikan diri dengan menceburkan diri ke dalam sungai. Seorang pelaku lainnya dapat ditangkap, setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan sejumlah kotak-kotak besar yang berisikan bibit bayi Lobster.
"Satu pelaku berhasil melarikan diri dengan melompat ke dalam sungai. Seorang pelaku berhasil kita tangkap bersama dengan barang bukti ribuan Lobster berkualitas nilai jual yang sangat tinggi," ungkap Dirpolair Polda Riau Kombes Pol Badaruddin, Jumat (24/5/2019) saat ekspos.
Sejumlah kotak-kotak dari gabus yang terbungkus, di dalamnya terdapat sebanyak 200 bibit bayi Lobster. Kata Badaruddin, bibit bayi ini akan diselundupkan ke negara Malaysia melalui jalur perairan.
"Rencananya, bibit bayi LoBster ini akan diselundupkan secara ilegal ke negara Malaysia melalui perairan Dumai. Total semuanya ada 85 kantong yang berisikan dua paket isi 200 bibit bayi dengan banyaknya 77 ribu ekor," terang Badaruddin.
Sementara terhadap tersangkanya, satu orang yang berhasil diamankan bernama Amrizal (35) warga Bengkalis diduga sebagai tekong. Sedangkan pelaku yang kabur diketahui bernama M. Sidik, yang kini tengah diburu keberadaannya.
"Satu pelaku yang kita amankan dalam kasus penyelundupan bibit bayi Lobster ini adalah tekongnya. Satu orang pelaku yang kabur diduga pemilik dari bibit bayi Lobster tersebut. Kita telah menyelidiki bibit ini bernilai jual tinggi hingga miliaran rupiah," tutur Badaruddin.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :