Kapolda Riau Benarkan Ada Polisi Tertembak Peluru Karet, Begini Kondisinya Sekarang
Sabtu, 11 Mei 2019 - 12:13:51 WIB
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menyampaikan klarifikasi terkait adanya anggota Polisi yang tertembak dalam peristiwa kerusuhan di Rutan Klas II B Siak, Jumat (11/5/2019).
Ia memastikan tidak ada korban jiwa yang jatuh dalam peristiwa itu, baik dari warga binaan maupun dari petugas atau kepolisian.
"Seorang anggota Polisi yang kena tembak bukan dengan peluru tajam. Lengannya terkena sedikit dengan peluru karet, sudah aman tidak ada masalah dengan hal itu," kata dia.
Menurut informasi, memang sempat terdengar sejumlah tembakan yang berasal dari dalam Rutan.
"Jadi, kalau petugas kan memang dipersenjatai. Tapi di dalam tidak ada senjata tajam. Adanya peluru karet. Dan senjata tear gas (gas air mata)," jelasnya.
Berdasarkan data yang dikutip dari tribun, memang ada perlengkapan beberapa pucuk senjata di Rutan tersebut. Diantaranya jenis Glog 3 pucuk, dimana 2 sudah diamankan dan masih kurang 1 pucuk.
Lalu jenis shotgun 6 pucuk, 5 sudah diamankan dan masih kurang 1 pucuk. Seluruh senjata tersebut menggunakan peluru karet.
Sebelumnya diberitakan Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jaelani, terkena tembkan saat hendak menenangkan narapidana yang mengamuk. Diduga ada salah satu narapidana yang menembakkan senjata lalu melukai petinggi Polres Siak itu.
Saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, saat mobil kebakaran hendak memadamkan api, saat itu Kasatnarkoba Jailani menangkan para tahanan, namun naas malah dia ditembak.
"Ia tanpa disadari ternyata narapidana itu menembak Kasat Narkoba dan kena di tengah tangan kirinya, " ungkapnya.
Setelah itu dengan cepat Kasatnarkoba tersebut dibawa ke Rumah Sakit Siak dengan mengunakan mobil Patroli. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :