Harmaini Diancam saat Ukur Tanah
Sabtu, 23 Maret 2019 - 20:01:41 WIB
PEKANBARU - Harmaini (61) diancam dengan parang saat mengukur tanah di Jalan SM Yamin, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Tidak terima, ia melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Harmaini mengaku diancam oleh W, yang merupakan tetangganya sendiri. Harmaini mengukur tanah dengan membawa tim konsultan pertanahan untuk mengukur batas tanah milik Monan, Senin (4/3/2019) lalu.
Menurut Harmaini, dia sudah lama diberi amanah menjaga tanah milik majikannya itu. Saat melakukan pengukuran, tiba-Harmaini dikejar oleh W dengan sebilah parang.
"Dia lari mengejar saya sambil mengacungkan parang dan berteriak mengancam. Kami pun langsung kabur menyelamatkan diri," ujar Harmaini, Sabtu (23/3/2019).
Tidak terima, Harmaini melaporkan dugaan pengancaman yang dialaminya ke Mapolsek Tampan, keesokan harinya, Selasa (5/3/2019). Ia berharap, polisi memproses laporan itu.
Harmaini menyatakan tak mengetahui pasti soal penyebab W sampai melakukan hal tersebut pada dirinya. Dia menduga terkait masalah lahan.
Terpisah, Kapolsek Tampan Kompol Kariamsah Ritonga, menyebut, dirinya akan mengecek laporan terkait pengancaman itu. "Coba nanti saya cek dulu ya karena saya lagi di luar," tutur Ritonga.
Sesuai mekanisme, laporan dari pelapor akan didalami terlebih dahulu oleh petugas. Penuidik terlebih dahulu mengumpulkan barang bukti dan keterangan pelapor serta saksi.
Penulis : Linda
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :