JAKARTA - Bareskrim Polri mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu dari Malaysia seberat 40 kilogram, awal Oktober lalu. Hasil penyelidikan, mayoritas dari sabu ini dikirim tidak melalui perairan Aceh lagi, tapi bergeser ke Dumai.
"Rute masuk penyelundupan narkoba jenis sabu dari Malaysia yang semula melalui perairan Aceh, sekarang bergeser ke Dumai atau Bengkalis," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Eko Daniyanto dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (19/10/2018), seperti dilansir dari liputan6.com.
"Sedangkan untuk wilayah Sumatera Utara melalui Tanjung Balai Asahan," jelasnya.
Berdasarkan data penanganan tindak pidana narkoba, selama minggu ke-3 di bulan Oktober, jumlah kasus meningkat dari minggu sebelumnya yakni sebanyak 825 kasus di minggu kedua dan 869 kasus di minggu ketiga.
"Untuk jumlah tersangka yang statusnya ditetapkan pada minggu ke-3 bulan Oktober berjumlah lebih dari 1.000 orang di seluruh Indonesia. Rinciannya itu bandar narkoba 37 tersangka, pengedar 567 tersangka," pungkasnya.
BNN Gagalkan Transaksi 50 Kg Sabu
Sebelumnya Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat dan BNN Sumatera Utara pada Jumat, 5 Oktober 2018, berhasil menggagalkan transaksi narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 50 kilogram.
Puluhan kilogram barang haram tersebut disimpan dalam lima jeriken plastik.
"Kami juga menangkap tujuh tersangka, yaitu Zainudin, Elpi Darius, Sahrizal, Nurdin, Junaidi Siagian, Dahlia Husein, dan Zainal," ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari, seperti dikutip dari Antara, Senin (8/10/2018).
Arman menjelaskan kronologi di tempat kejadian perkara, yakni petugas BNN sebelumnya telah menerima info adanya transaksi narkoba, kemudian melakukan penyelidikan.
"Tim BNN mencurigai dan mengikuti mobil yang dicurigai membawa narkotika sedang melintas di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan," ucapnya.
Saat para tersangka tiba di lokasi dan akan serah terima narkotika, kata Arman, mobil pelaku tidak berhenti sehingga tim melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan mobil Honda CRV perak metalik, yang dicurigai membawa narkotika dari Tanjung Balai.
Mobil itu ditumpangi lima tersangka dan setelah digeledah, kata Arman, ditemukan sabu sekitar 50 kilogram yang disimpan di dalam lima jeriken plastik.
"Atas keterangan tersangka, narkoba akan diserahkan kepada dua orang kurir yang datang dari Aceh sebagai penerima atas nama Dahlia dan Zainal, kemudian keduanya tertangkap di Jalan Ngumban Surbakti, Kota Medan," papar Arman.
Saat ini, seluruh tersangka dan barang bukti diamankan di kantor BNN Sumut untuk dikembangkan. Selain mengamankan 50 kilogram sabu-sabu, diamankan pula tiga mobil dan telepon genggam. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :