PEKANBARU - Warga tepi Sungai Siak Kota Pekanbaru, digemparkan oleh munculnya seekor buaya muara yang diperkirakan sepanjang kurang lebih 3 meter. Buaya ini dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat yang berada di sepanjang sungai.
Kemunculan buaya ini, tepat berada di Pemancingan Bintang Rezeki, Jalan Meranti, Kelurahan, Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Kamis (18/10/2018) siang.
Salah seorang warga yang melihat, Hermon, pemilik tempat pemancingan tesebut, awalnya mengira buaya tersebut hanya batang kayu yang mengapung di Sungai Siak. Percaya tak percaya, selang beberapa menit buaya tersebut utuh dilihatnya muncul ke permukaan air.
"Awalnya saya kita kayu mengapung di permukaan sungai. Tapi lama kelamaan, setelah dilihat jelas, ternyata buaya, kira-kira panjangnya 3 meter," sebut Harmon saat ditemui halloriau.com, Kamis (18/10/2018) sore.
Lebih lanjut, momen terpenting ini langsung diabadikan oleh Harmon dengan kamera handphone miliknya. Katanya, kejadian seperti ini baru pertama kali dilihatnya selama hidup di pinggiran Sungai Siak.
"Ini pertama kali saya liat Buaya dengan mata kepala saya sendiri, selama di sini menetap. Untuk meyakinkan kembali, saya memfotonya untuk langsung dilaporkan ke polisi. Posisinya 2 menit buaya itu muncul ke permukaan air, lalu kembali ke dalam air," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) Pekanbaru, AKP Joelly Afdal kepada halloriau.com saat meninjau lokasi, mengatakan tidak ada lagi menemukan buaya tersebut.
"Kita dapat informasi tadi dari warga, katanya ada melihat seekor buaya. Dan itu diperlihatkan dengan adanya foto saat kejadian buaya itu muncul di permukaan sungai," kata Joelly saat di lokasi.
Selain meminta keterangan warga, pihak aparat juga melakukan patroli dengan menelusuri pinggir-pinggir sungai, berharap dapat melihat sesosok buaya yang sempat menggegerkan penghuni tepi sungai.
"Tadi kita coba menyisir pinggir-pinggir sungai sekaligus juga melakukan patroli. Seandainya kemunculan kembali buaya ini, kita tindak lanjuti dengan bergabung tim Basarnas mencarinya. Kejadian ini baru pertama kali saya alami selama menjabat Kapolsek SKP," tutur Joelly.
Dengan adanya laporan munculnya seekor buaya ini, Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat pesisir sungai untuk lebih berhati-hati lagi. Jangan ada lagi mandi di pinggiran sungai pada siang dan malam hari.
"Khawatirnya, masyarakat ini lebih sering mandi di sungai bahkan sampai ke tengah. Terlebih mayoritas masyarakat yang hidup di pesisir sungai mandi lebih sering di sungai dan mencuci baju. Terlebih jika air pasang untuk itu lebih mawas diri lagi," imbuh Joelly.
Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :