Beraksi Sendirian Pakai Mobil Orang Tua, Kurir Sabu 5 Kg Ditangkap saat Makan Soto
Selasa, 17 April 2018 - 15:45:02 WIB
PEKANBARU - Karir kurir Narkoba inisial EA (30) berhenti dil angkah ke 8 kalinya, setelah Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menangkapnya saat membawa sabu seberat 5 kilogram di Jalan Lintas Duri-Dumai, Sabtu (14/4/2018) sore.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hariono kepada halloriau.com, Selasa (17/4/2018) siang menyebutkan, tersangka ditangkap saat makan Soto di rumah makan SoerabayaKM 18.
"Aksi nekat ini telah dilakukannya berulang-ulang sebanyak 8 kali, lolos semua, hanya membawa sabu jumlah yang sedikit. Ini terakhir yang banyak 5 kilogram sabu," ujar Hariono saat ekspos.
Dalam proses pengejaran pelaku ini, petugas sempat menginap beberapa hari di Dumai. Perjalanannya terhenti setelah mengetahui pelaku pulang ke arah Pekanbaru, yang sempat makan Soto di rumah makan Soerabaya KM 18.
Pelaku ditangkap seorang diri menggunakan 1 unit mobil Freed BM 1732 JB warna putih. Ia diketahui warga, Payung Sekaki, Pekanbaru dengan tujuan sabu berakhir di Pekanbaru.
"Mobil mewah yang dipakai pelaku ini milik orang tuanya. Tanpa takut, berarti aksinya dilakukannya seorang diri membawa sabu yang disimpan dalam mobil dari Dumai ke arah Pekanbaru," sambung Hariono.
Sejauh ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap asal barang haram yang diterima pelaku dari seseorang yang ada di Dumai dengan tujuan Pekanbaru.
Menurutnya, sabu ini belum jelas berasal darimana, seperti yang pernah sudah-sudah diungkap Polda Riau, bungkusnya terdapat ada tulisan diduga asal pertama barang haram ini.
"Sabu ini dibungkus dengan plastik dan lakban, namun polos tanpa ada tulisan yang menandakan arah asal lokasi sabu. Untuk barang ini kita belum mengetahui dari mana, yang sudah-sudah diungkap selalu kita selalu menemukan asalnya," terang Hariono.
Saat ini Polda Riau masih terus mendalami keberadaan si penerima barang haram ini di Pekanbaru. Sistem jaringan narkoba ini terputus sehingga menyulitkan proses penyelidikan.
"Meski terputus jaringan yang dibangun pengedar narkoba ini, kita tetap upayakan semaksimal mungkin mengejar pelaku lainnya," pungkas Hariono.
Penulis: Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :