Masih Modus Simpan di Selangkangan, Polisi Pekanbaru Kembali Sita 3 Kg Sabu dari Warga Kalimantan
Senin, 19 Maret 2018 - 11:56:12 WIB
PEKANBARU - Narkotika jenis sabu seberat 3 kilogram lebih berhasil diungkap dan disita jajaran Polresta Pekanbaru dari 3 tersangka asal warga Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (17/3/2018) lalu.
Adapun tersangka yang diamankan inisial DO (28), MZ (37) diamankan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru dan terakhir hasil pengembangan NF (20) yang ditangkap di salah satu hotel di Pekanbaru.
Dua tersangka DO dan MZ, sebelumnya berangkat dari Banjarmasin menggunakan maskapai penerbangan Batik Air tujuan Pekanbaru untuk menjemput sabu yang akan dikirim kembali ke Jakarta.
"Modus kedua tersangka ini melihat posisi petugas jaga Bandara yang kelelahan seharian bekerja. Saat itu pukul 04.30 Wib," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto kepada halloriau.com, saat ekspos, Senin (19/3/2018) siang.
Saat itu pula mereka beraksi dengan mengambil keberangkatan pagi-pagi dengan maskapai penerbangan Batik Air tujuan Jakarta. Sabu disimpan dalam selangkangan mereka dan sembunyikan dengan balutan lakban.
"Kejelian petugas berbuah hasil setelah dua tersangka melewati pintu Security Check Poin (SCP) 2. Di sana ketahun setelah dilakukan cek bodi oleh petugas," sebut Susanto.
Dari tangan mereka ditemukan sabu seberat totalnya 1,5 kilogram, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan sejumlah uang. Tersangka ini sebagai kurir sabu tugasnya mengantarkan barang ke seseorang yang memesannya di Jakarta.
"Hasil pengembangan kita, setelah dilimpahkan dari Bandara ditemukan seorang tersangka lainnya inisial NF di salah satu hotel di Pekanbaru, dengan sabu seberat 1,5 kilogram. Jadi total semua 3 kilogram lebih," terang Susanto.
Untuk diketahui, Polresta Pekanbaru telah 4 kali mengungkap kasus narkoba di Bandara Sultan Syarif Kasim II dibantu Poldar Riau dan jajaran lainnya. Modus simpan di selangkangan ini juga bukan cara baru para pengedar berusaha kelabui petugas.
"Kita belum mengetahui dari mana jaringan tersangka ini, apakah dari Bengkalis maupun Malaysia," pungkas Susanto.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :