PEKANBARU - Satuan Kerja (Satker) yang ada di Kepolisian Daerah (Polda) Riau mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerjanya dari Kapolda Irjen Pol Nandang. Namun tidak sedikit pula Polres yang tidak mendapatkan keberuntungan itu.

Pemberian penghargaan ini langsung digelar di Ball Room Hotel Pangeran, Rabu (14/2/2018) dalam rangka kegiatan Rapat Kerja tahun 2018. Ke depan Kapolda berharap lebih ditingkatkan kembali pengungkapan kasus demi kasus.

"Diberinya penghargaan ini bertujuan supaya ke depannya lebih bisa ditingkatkan dan diperbaiki. Sekaligus mengevaluasi kinerja di tahun 2017 lalu," ungkap Kapolda.

Meski dimasa lalu lebih banyak mengungkap kasus, namun tahun ini merupakan tahun politik membuat agenda Kapolri kian banyak. Mulai dari Pilpres, Pilleg, dan Pemilihan Gubri dan Bupati.

"Saya juga mengapresiasikan atensi Kapolri pada Rapim 2018 tentang tahap Pilkada," sambung Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda juga menekankan kepada bawahannya untuk segera memaksimalkan masalah kasus Karhutla di Riau, agar atensi betul. Karena tahun ini juga terdapat agenda besar, yakni Asean Games.

"Jangan sampai masalah Karhutla menjadi masalah besar saat perhelatan Asean Games. Terlebih asap dari kebakaran hutan," pesan Kapolda.

Adapun Satker (Polres,red) Polda Riau yang mendapatkan penghargaan ini dari berbagai kategori kasus-kasus besar yang menjadi incaran, yakni, korupsi, narkotika, ilegal loging, judi, dan pertambangan ilegal.

Raihan pertama dalam penghargaan atas kosistensi dan prestasi dalam menyelesaikan perkara tahun 2017. Posisi teratas ditempati Polres Rohil, yang kedua Polres Rohul, sementara di peringkat ketiga Polresta Pekanbaru.

Sementara penghargaan atas konsistensi dan prestasi dalam mengungkap kasus tertentu dalam kategorinya, tidak banyak yang dapat. Adapun yang dapat diantaranya, Polres Pelalawan tangani kasus karupsi dan ilegal loging.

Lalu Polresta Pekanbaru tangani kasus narkoba dan korupsi, Polda Riau tangani korupsi saja. Polres Rohil ungkap kasus narkoba dan Polres Bengkalis kasus narkoba dan judi.

Untuk Polres Kuansing ungkap dua kasus ilegal logging dan ilegal pertambangan, Polres Pelalawan ungkap ilegal loging, Polres Meranti ungkap kasus ilegal logging. Polres Kampar dan Rohul ungkap kasus judi dan terakhir Polres Inhu ungkap kasus pertambangan ilegal.

Tempat terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto kepada halloriau.com, Rabu (14/2/2018) sore mengatakan terkait pertasi kinerjanya, berhadap ke depannya di tahun 2018 menjadi lebih baik.

"Tiga penghargaan yang kita raih bersama-sama seluruh jajaran kita, merupakan prestasi yang dibanggakan atas kerja tekun anggota semua," ucap Susanto.

Susanto juga mengucapkan terima kasih banyak atas perjuangan kita, dan kepada Kapolri, khususnya Kapolda Riau beserta jajarannya dan staf telah memberikan penghargaan kepada Polresta Pekanbaru.

"Kita bersama-sama berharap untuk terus mensupport program promoter Kapolri serta dapat menyelesaikan kasus dengan baik," singkat Susanto.

Penulis: Helmi
Editor : Yusni Fatimah