JAKARTA - Sebanyak 88.958 siswa lulusan SMA sederajat mengikuti Ujian Nasional Perbaikan (UNP). Ujian tersebut akan dilaksanakan selama tujuh hari, terhitung hari ini, 29 September, 1 September dan 5-7 September 2016. Soal-soal yang ada pada UNP tersebut mengacu pada kisi-kisi Ujian Nasional (UN) 2015/2016.

Kepala Pusat penelitian Pendidikan, Nizam menuturkan jumlah pendaftar pada UNP ini sebanyak 214.692. Namun hanya 41 persennya saja yang mendaftar ulang atau sebanyak 88.958 orang. Jumlah tersebut terdiri dari jenjang SMA/MA sebanyak 57.555 dan sebanyak 31.373 untuk jenjang SMK, dan program paket C sebanyak 30 orang.

"UNP dilaksanakan dalam bentuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selama tujuh hari dengan satu mata pelajaran yang dibagi menjadi tiga sesi. Namun juga ada sembilan kabupaten/kota yang melaksanakan UNP selama empat sesi dalam sehari," ungkapnya dalam keterangan tertulis dikutip Okezone, Senin (29/8/2016).

Sembilan kabupaten/kota tersebut terdiri dari Kabupaten Pidie, Bireuen, dan Gayo Lues yang ketiganya ada di Provinsi Aceh, Kabupaten Batang Hari, Kota Padang, Kota Tual Maluku, Kabupaten Seram Barat, Kota Palu, dan Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Pelaksanaan UNP juga dilakuan pemantauan, guna memastikan UNP berjalan sesuai dengan panduan yang sudah dtetapkan pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

"Hasil pemantauan dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ujian di masa mendatang," ujarnya Anggota BSNP, T Ramli Zakaria.

Ramli menambahkan ke depannya ada wacana dalam menghilangkan istilah perbaikan. Dengan begitu hanya ada Ujian Nasional tahap pertama dan Ujian Nasional tahap kedua. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong peserta UN serius dalam mempersiapkan diri.

Hasil dari UNP ini akan dilaporkan dalam bentuk Sertifikat Hasil Ujian Nasional Perbaikan (SHHUNP). Didalamnya akan memuat sejumlah nilai mata pelajaran yang ditempuh pada UNP tersebut. (*)