JAKARTA - Kantor Urusan Agama (KUA) diproyeksikan akan menjadi tempat pernikahan lintas agama, menggambarkan transformasi monumental dalam layanan keagamaan di Indonesia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan rencana ini dalam Rapat Kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam. Menurut Menag Yaqut, KUA tidak hanya akan melayani umat Islam, tetapi juga akan membuka layanannya untuk semua agama.

"KUA akan menjadi sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama, termasuk tempat pernikahan," katanya dikutip dari detiksumut.

Pencatatan pernikahan non-Islam saat ini dilakukan di pencatatan sipil, namun Yaqut berharap agar nantinya pencatatan pernikahan seluruh agama bisa terintegrasi di KUA. Ini diharapkan dapat meningkatkan integrasi data pernikahan dan perceraian.

Selain itu, Yaqut juga berharap aula-aula di KUA bisa digunakan sebagai tempat ibadah sementara bagi umat non-Muslim yang kesulitan mendirikan rumah ibadah sendiri karena berbagai faktor.

"Tahun ini, kami akan meluncurkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas fungsi dan lintas agama," ungkap Direktur Jenderal Bimas Islam, Kamaruddin Amin.

Rencana transformasi KUA ini menjadi langkah maju dalam memperkuat toleransi beragama dan memastikan layanan keagamaan yang inklusif bagi semua warga negara Indonesia. (*)

BERITA LAINNYA
Peringatan Hari Buruh Sedunia di Pelalawan Berjalan Aman dan Kondusif Majalah Bahana Mahasiswa Unri Raih Gold Winner SPS Award 2024 Jelang Rakerwil I Apeksi, Satpol PP Pekanbaru Lakukan Penertiban Pak Ogah Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi dalam Pengamanan Demo Hari Buruh Sedunia Mulai Buka Penjaringan Bacalon Bupati dan Wabub, Ini Kata Ketua PAN Pelalawan		Ribuan Siswa Serbu Pameran Hardiknas Pelalawan Dukung Program Pendidikan, PT SLS Beri Bantuan Insentif Guru Honorer Daftar ke Nasdem, Mantan Bupati Pelalawan HM Harris Maju Pilgubri 2024 Lima Bacalon Gubri dan Dua Bacalon Walikota Pekanbaru Mendaftar ke Nasdem Peringati May Day 2024, Kadisnakertrans Riau: Tuntutan Buruh Akan Kita Tindaklanjuti