www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Telkomsel Jaga Bumi dengan Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Viral 'Anaconda' Terpanggang saat Karhutla, LIPI Ungkap Faktanya
Selasa, 17 September 2019 - 12:43:36 WIB

JAKARTA - Foto seekor ular berukuran 'raksasa' terpanggang dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) viral di media sosial. Foto itu dinarasikan dengan penyebutan ular anaconda versi Indonesia.

Ahli Herpetologi (reptil dan amfibi) LIPI, Amir Hamidy menegaskan, ular yang viral itu bukan jenis anaconda, melainkan piton raticulatus atau piton sanca batik.

"Itu piton raticulatus," kata Amir, kepada wartawan, Senin (16/9/2019).

Foto yang beredar di media sosial itu, menurutnya diambil dengan sudut yang memperlihatkan objek ular terlihat lebih besar. Sehingga ukuran ular tampak lebih besar dari ukuran normal.

Keyakinan Amir soal jenis ular raticulatus itu juga dilihat dari bentuk kulit ular yang bersisik seperti keranjang. Dia menegaskan lagi, ular itu merupakan jenis piton sanca batik.

"Kenapa pakai nama reticulated, reticulated itu artinya apa, itu kan jaring-jaring, jadi dia (sisiknya) membentuk pola jaring-jaring di tubuhnya, makanya reticulated atau di Indonesia batik, sanca batik," jelasnya, katanya.

Amir lalu menerangkan jenis ular terbesar yang ada dunia. Ular piton sanca batik, menurutnya, salah satu reptil terbesar di dunia. Ukurannya bisa mencapai 10 meter.

"Nah anaconda itu bisa besar, tapi tak bisa sepanjang piton raticulatus itu. Kalau raticulatus itu lebih panjang lagi dari anaconda. Ular yang terpanggang itu adalah piton raticulatus, itu hanya sudut pengambilan foto aja. Piton raticulatus yang bisa mencapai ukuran raksasa itu maksimal di kandang itu hanya 10 sampai 11 meter, di alam nggak nyampe segitu," tuturnya.

"Jadi kalau orang bicara itu anacondanya Kalimantan, itu hanya menganalogikan, orang yang terkenal dari sanca batik. Kalau di dunia herpetologi orang udah tau mana anaconda mana raticulatus. Kalau nama Inggrisnya reticulated python, mana piton, mana anaconda. Anaconda kan memang di Amerika Selatan, piton itu ada di kita, ada di wilayah Asia Tenggara. Tapi sama-sama ular itu besar. Pembelit, tidak berbisa," imbuh Amir.

Dia meminta untuk seluruh pihak mengutamakan verifikasi informasi yang tersebar di media sosial. Apalagi kondisi Indonesia khususnya di Kalimantan sedang dilanda kebakaran hutan.

"Kita kan lagi kena musibah banyak fenomena, betul kerusakan disebabkan oleh manusia, satwa liar juga terimbas betul, tapi memang harus diluruskan, keruskan kebakaran bukan hanya terimbas pada manusia, tapi hewan juga terdampak," tuturnya. (*)


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Dalam rangka Hari Bumi Sedunia, Telkomsel merilis kampanye video "Jejak Kebaikan" ajak pelanggan lestarikan lingkungan (foto/ist)Telkomsel Jaga Bumi dengan Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan
Ilustrasi hujan lebat disertai angin kencang melanda Riau (foto/int)Prakiraan Cuaca Riau, Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir
Ilustrasi petugas melakukan pemadaman Karhutla di Riau (foto/int)Hotspot Riau Terdeteksi di Siak dan Rohil Pagi Ini
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.Usai Jabatan Berakhir, Pj Walikota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
Honda Soekarno-Hatta.Cek Promo Mobil Baru Honda Bulan Ini, Gratis Servis Sampai Cashback Jutaan Rupiah
  Harga emas di Butik Antam Pekanbaru hari ini turun (foto/ist)Terjun Bebas, Harga Emas Antam 1 Gram Hari Ini di Pekanbaru Dibanderol Segini
Chika Kronologi Selebgram Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi di Hotel Terkait Kasus Narkoba
Pameran All New Honda BR-V di Mal Ska, beberapa waktu lalu.

Efek Libur Lebaran Penjualan Honda BR- V Melonjak Drastis 62 Persen
Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif Tahun Anggaran 2024 pada 23-24 April 2024, bertempat di Pekanbaru.Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Riau Diikuti Puluhan Insan Ekraf
PT Astra Agro Lestari Tbk.Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved