JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Senin pagi atau di awal pekan terpantau menguat dibandingkan dengan perdagangan sore di akhir pekan lalu di posisi Rp13.344 per USD. Perlu ada sentimen positif agar nilai tukar rupiah bisa terus berada di zona positif.

Mengutip Bloomberg, Senin 28 Agustus 2017, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke posisi Rp13.335 per USD. Day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp13.334 per USD hingga Rp13.336 per USD dengan year to date return di minus 0,96 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.126 per USD.

Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup bervariasi pada Jumat lalu. Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menurunkan pajak menjadi hal positif, namun sejumlah pelaku pasar mempertanyakan kemampuan Trump merealisasikan hal itu, terutama setelah sejumlah penasihatnya mengundurkan diri.

Sementara itu di Jackson Hole, Janet Yellen menyatakan bahwa sistem keuangan AS sudah lebih aman dan Maro Draghi mengatakan bahwa pemulihan ekonomi global sudah semakin menguat. Tetapi, mereka juga mengemukakan adanya risiko keuangan sejak paska krisis di 2008-2009.

"Sehingga mengindikasikan mereka tidak ingin melonggarkan regulasi keuangan," ungkap Samuel Research Team, seperti dikutip metrotv dari riset hariannya, di Jakarta.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebanyak 0,36 persen pada Jumat lalu dengan foreign net sell mencapai sebesar Rp170 miliar di pasar reguler. IHSG juga sempat membentuk new all time high.

"Sejalan dengan bursa AS yang bervariasi dan EIDO yang agak menguat, kami melihat IHSG akan cenderung datar hari ini," sebut Samuel Research Team. (*)