Dari Media Workshop RFB di Pekanbaru
Edukasi Wartawan Tingkatkan Pemahaman Perdagangan Bursa Berjangka
Sabtu, 05 Agustus 2017 - 18:19:57 WIB
PEKANBARU - Untuk memberikan pemahaman ke masyarakat melalui media mengenai perdagangan bursa berjangka, perusahaan pialang produk perdagangan berjangka PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) menggelar Media Workshop. Kegiatan yang diadakan di Kantor Cabang RFB, Jalan Sudirman Pekanbaru, Sabtu (5/8/2017) lalu itu mengambil tema Sosialisasi dan Edukasi Peran PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), PT Kliring Berjangka Indonesia dan RFB dalam industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).
Kota Pekanbaru menjadi kota pertama pelaksanaan Media Workshop yang diadakan oleh tiga perusahaan yang beroperasi di sektor perdangan berjangka komoditi Indonesia tersebut. Selain Pekanbaru, Semarang, Palembang, Medan dan Surabaya juga akan digelar kegiatan yang sama.
Media workshop yang dihadiri pulugan awak media di Pekanbaru ini dihadiri Corporate Secretary Jakarta Future Exchange,Tumpal Sihombing, Corporate Secretary Kliring Berjangka Indonesia Agung Waluyo dan Chief Business Officer RFB Teddy Prasetya, Kepala Cabang RFB Pekanbari, Liwan dan wakil pialang, Juli.
Corporate Secretary Kliring Berjangka Indonesia Agung Waluyo memberikan pemaparan
Corporate Secretary Jakarta Future Exchange, Tumpal Sihombing mengatakan Media Workshop diadakan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perdagangan bursa berjangka.
Dikatakan, perdagangan bursa berjangka merupakan satu diantara banyak pilihan investasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam mengembangkan keuangan. Perdagangan komoditi berjangka mempunyai karakteristik yang unik dibanding pilihan investasi lainnya. Di perdagangan ini, menawarkan imbal hasil yang sangat besar dalam waktu singkat, namun juga terdapat resiko yang besar pula.
"Selain tentang return yang didapatkan dari media workshop ini diharapkan masyarakat mengerti tentang resiko yang dihadapi dan cara mengantisipasi," ujarnya.
Penjelasan materi ke peserta workshop
Untuk memberikan rasa dan jaminan keamanan nasabah merupakan salah satu peran PT Kliring Berjangka Indonesia. Secara regulasi, bidang bursa berjangka ini diawasi dan diatur oleh pemerintah melalui suatu badan di bawah Kementerian Perdagangan yang disebut Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Tumpal menyebutkan, sama halnya pada instrument investasi lainnya bursa berjangka juga memiliki risiko. Bahkan jika dilihat dari perdagangan saham, risiko ruginya bisa lebih besar. Namun, seiring risiko bursa berjangka juga bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar pula. Risiko bisa diantisipasi melalui mitigasi risiko. “Pengalaman menunjukkan bahwa risiko itu bisa diminimalisir ketika nasabah tahu dan mengerti tentang bursa berjangka. Itu biasa disebut sebagai risk management, yaitu bagaimana caranya memanajemen risiko potensi kerugian," jelas Tumpal.
Pengawasan dan Penjamin
Corporate Secretary Kliring Berjangka Indonesia, Agung Waluyo dalam pemaparan materinya mengatakan dalam rangka melindungi dana investasi yang dititipkan investor Kliring Berjangka Indonesia (KBI) bertindak sebagai pengawas dan penjamin.
Dijelaskan, setiap transaksi yang dilakukan investor dicatat dan direkam oleh KBI. Setiap perdagangan yang tidak tercatat dan terekam menajadi ilegal.
Sementara itu, Chief Business Officer RFB, Teddy Prasetya mengatakan dalam PBK terdapat sejumlah produk yang diperdagangkan, yakni pasar uang, komoditi, equity dan RFB sebagai perusahaan pialang dalam hal ini menawarkan produk berjangka komoditi berupa komoditi emas, equity Hangseng dan Nikkei dan valuta asing berupa Australia Dollar, Jappan Yen dan sejumlah mata uang asing lainnya.
Disampaikan bagi para investor RFB dalam menyediakan fasilitas berinvestasi dan berdagang, juga memberikan saran dan bimbingan. Terkait pengambilan keputusan masyarakat untuk bertransaksi diserahkan penuh kepada investor.
Media workshop dihadiri Corporate Secretary Jakarta Future Exchange,Tumpal Sihombing,
Corporate Secretary Kliring Berjangka Indonesia Agung Waluyo (kanan) dan Chief
Business Officer RFB Teddy Prasetya (tengah).
Pertumbuhan LOT 23,65%
Sebelumnya Chief Business Officer RFB, Teddy Prasetya dan Kepala Cabang RFB, Liwan mengungkapkan, RFB mencatatkan pertumbuhan lot (letter of transaction) sebesar 23,65 persen khusus cabang Pekanbaru. Pencapaian itu tercatat untuk semester I-2017 yang mengalami kenaikan sebesar 34.105 lot dibandingkan semester II 2016 sebesar 27.581 lot. Pertumbuhan juga terlihat dari jumlah secara nasional sebesar 21 persen dari 203.291 lot di semester II 2016 menjadi 247.104 lot di semester I 2017.
Selain dari jumlah lot, Liwang mengataan perolehan penambahan nasabah per Juli 2017 sebanyak 121 nasabah sehingga saat ini memiliki 708 nasabah. "Angka lot yang ditransaksikan menunjukkan kepercayaan nasabah untuk terus bertransaksi sehingga otomatis menjadi keyakinan pula bahwa bertransaksi di bursa berjangka adalah aman dan bukan bentuk investasi yang perlu dikhawatirkan keabsahannya," kata Liwan.
Sebagai penutup media workshop, wakil pialang berjangka PT Rifan, Juli Andriani mencoba memaparkan tentang teknis perdagangan dan bagaimana menjadi nasabah hingga cara mengetahui suatu perusahaan berjangka legal atau tidak sehingga masyarakat melihat cara berinvestasi di RFB dan perusahaan pialang yang lainnya bisa memahami dan mengetahui mereka tidak akan menajdi korban penipuan.
Kebenaran sebuah perusahaan apakah legal dan terdaftar tersebut, juga dipaaprkan Juli Andriani. Bukan hanya perusahaan, bahkan seorang wakil pialang pun terdaftar dan bisa dilihat tercantum melalui situs resmi Bappebti.
"Misalnya seperti ini, setelah kita login ke website Bappebti tinggal kita masukkan kata di pencarian perusahaan pialang misalnya PT Rifan. Nantinya akan terlihat bahwa PT Rifan resmi dan terdaftar di Bappebti bahkan di sini lengkap dengan kantor cabang dan alamatnya. Demikian pula halnya dengan wakil pialang, misalnya kita mau lihat apakah saya terdaftar di Bappebti, tinggal kita ketikkan nama yang ingin dicari, maka akan muncul nama seperti ini," papar Juli.
Editor: Budy Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :