www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
 
Targetkan Kelola Kebun Sawit 100.000 Ha
Komitmen Kemitraan One to One Asian Agri Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani
Kamis, 13 Juli 2017 - 13:43:45 WIB

PEKANBARU - Asian Agri memperluas kemitraan dengan petani swadaya melalui Komitmen Kemitraan One to One. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan petani. Fokus pada peningkatan produktivitas dan pemberdayaan petani, Asian Agri targetkan pengelolaan kebun sawit petani mencapai 100.000 hektare tahun 2018.

Petani kelapa sawit memiliki peran penting dalam mendukung praktik perkebunan yang berkelanjutan. Untuk menjalankan peran tersebut, kebanyakan peyani memiliki keterbatasan dalam berbagai hal seperti minimnya pengetahuan dan pengelolaan perkebunan yang ramah lingkungan,  termasuk praktik tanpa bakar,  pemilihan bibit dan perawatannya serta pemanfaatan limbah untuk pupuk dan bahan baku energi.  Kontrihusi petani juga menjadi tantangan teraendiri bagi kelanjutan industti kelapa sawit nasional.

Regional Head Asian Agri wilayah Riau, Omri Samosir mengatakan,  menjalin sebuah kemitraan bukan hanya dilakukan untuk menambah luasan areal tapi juga untuk meningkatkan kuakitas produksi pata petani mitra. 

"Kami menerapkan program kemitraan yang saling membangun,  memberi manfaat dan adaptif terhadap kondisi sosial,  ekonomi dan budaya para petani setempat. Program ini juga mendorong terwujudnya kemandirian pangan melalui oraktik perkebunan yang berkelanjutan melalui pemberdayaan dan pendampingan petani," kata Omri Samosir saat mwnggelar halal bihalal bersama insan pers di Kota Pekanbaru, Rabu (12/7/2017).

Berbekal pengalaman kemitraan petani plasma lewat program PIR-Trans sejak tahun 1987, Asian Agri terua mengembangkan kemitraan petani swadaya sejak yahun 2012. Saat ini Asian Agri mengelola kebun inti perusahaan seluas 100.000 ha dan bermitra dengan peyani plasma yang mengelola lahan seluas 60.000 ha dan petani swadaya yang mengelola 25.000 ha lahan kelapa sawit yang tersebar di Provinsi Sumut,  Riau dan Jambi.

Sebagai salah satu provinsi yang menjadi produsen kelapa sawit terbesar di Indonesia,  petani kelapa sawit di Riau merupakan cerminan pentingnya peran peyani kelapa sawit dalamendukung keberlanjutan industri kelapa sawit nasional. 

Pengarapan Gurusinga, Head Kemitraan Asian Agri menjelaskan pembinaan terhadap petani swadaya bertujuan meningkatkan produktivitas kelapa sawit petani. "Sebelumnya pata petani swadaya ini ada yang hanya mengirim tandan buah segar dan belum bermitra dimana hububgan yang tetjalin sebatas kepentingan jangka pendek yakni jual beli TBS," katanya.

Keberhasilan Petani Plasma
Di awal kemittaan dengan petani plasma,  Asian Agri membuat skema pendampingan dari awal pembukaan lahan sampai penjualan buah sawit. Pada tahap pembukaan lahan,  perusahaan membantu penyediaan akses benih sawit, membangun kebun serta memfasilitasi para petani dengan pihak perbankan terkait pembiayaan. Setelah tanaman mulai menghasilkan, kebun diserahkan kepada petani dengan pendampingan yang terua berlanjut.

Dari sisi produktivitas,  pendampingan intenaif terhadap petani plasma mampu menghasilkan 18-22 ton TBS per hektare. Tim R & D Center Asian Agri mengembalikan bibit unggul Topaz yang mendukung peningkatan produktivitas kebun kelapa sawit selama masa produktif 25-30 tahun. Kemitraan dengan peyani plasma saat ini mulai memasuki fase kedua dimana kebun para petani mulai diremajakan/replanting.

"Kemitraan untuk mengikuti program replanting bersama asian agri merupakan penegasan rasa percaya para pihak untuk melanjutkan kemitraan jangka panjang tahap kedua. Kami terua mengedukasi pata petani untuk konsisten menerapkan praktik terbaik pengelolaan kelapa sawit; memfasilitasi pembentukan kelompok hingga penyediaan akses pendanaan dan micro financing, " ungkap Gurusinga.

Pemberdayaan Petani Swadaya
Keberhasilan mendampingi petani plasma mendorong Asian Agri untuk mengembangkan pola serupa bersama petani swadaya di tahin 2012 dengan membangun kemitraan peyani swadaya secara terorgansisir dalam wadah kelompok tani ataupun koperasi.

"Awalnya kami berusaha menyederhanakan rantai pasok para petani swadaya dengan memberikan akses untuk bisa menjual buah langsung ke perusahaan sehingga harga TBS peyani lebih baik, " kata Gurusinga.

Untuk meningkatkan produktivitas perusahaan turut mengedukasi kelompok tani swadaya termasuk memfasilitasi pinjaman lunak untuk pembelian puouk, pestisida dan alat pridukai yang diperlukan. Salah satu kelompok petani swadaya mitra yang berprestasi yakni Asosiasi Petani Swadaya Amanah dengan anggota 500 petani kelapa sawit di Riau yang menjadi petani swadaya pertama meraih sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

Dengan komitmen kemitraan one to one,  Asian Agri mengadaptasi dan menduplikasi pola kemitraan yang sama dengan petani plasma sehingga kesejahteraanpetani swadaya akan meningkat.

"Kami menargetkan kemitraan perusahaan tahun 2018 akan mencapai 40.000 ha kemitraan petani swadaya dan 60.000 ha kemitraan petani plasma, " kata Gurusinga.

Halal Bihalal Bersama Media
Untuk meningkatkan jalinan silaturahmi dan meningkatkan kerjasama yang telah terjalin selama ini, manajemen Asian Agri menggelar halal bihalal bersama insan pers dan petani plasma dan petani swadaya di Pekanbaru,  Rabu (12/7/2017).

Silaturahmi ini dihadiri Regional Head Plantation Riau - Asian Agri, Omri Samosir, Head Social Security & License Asian Agri, Ariston Noverry Fa, Head Kemitraan Asian Agri, Pengarapen Gurusinga, Humas Asian Agri, Lidya Veronica, Head Corp Comm Maria Sidabutar, Manager Sustainability, Zulbahri dan Manager SSL Riau, Taufik.

Editor: Budy Satria

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
Dr Afni saat sowan ke ulama sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Siak 2024.(foto: istimewa)Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak
Foto bersama.Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
  Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM.(foto: int)DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
Kegiatan Kampar Expo 2024.(foto: mcr)Kampar Expo 2024: Bangkitkan Potensi Ekonomi Lokal dan Nasional
Petugas Pabrik PT SLS, sedang memompa air di area Parit Gajah.(foto: andi/halloriau.com)Diguyur Hujan 4 Hari, PT SLS Tanggap Cepat Tangani Genangan di Area Perkebunan Warga
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved