TELUK KUANTAN - Kondisi kehidupan petani karet di Kabupaten Kuansing tiga bulan terakhir makin terpuruk akibat terus anjloknya harga jual karet di tingkat petani.
Bahkan harga paling rendah saat ini petani karet menjual hasil karetnya ada yang Rp 5 ribu perkilo,"satu kilo karet tak bisa beli satu kilo beras, apalagi sekarang harganya makin anjlok,"ujar Sian salah seorang petani karet asal Kinali, Kuantan Mudik, Minggu lalu.
Makin terpuruknya kondisi kehidupan petani karet di wilayah Kuantan Mudik katanya, ini bisa dilihat pada hari pasar,"lihat saja beberapa bulan ini, setiap hari Minggu yang menjadi hari pasar itu sangat lengang dikunjungi masyarakat,"ujarnya.
Dikatakan Sian, sekarang harga karet petani paling tinggi dibeli toke itu Rp 6 ribu perkilo,"paling tinggi sekarang harga jual ke toke itu Rp 6 ribu perkilo,"katanya.
Anjloknya harga karet kata Sian, sudah terjadi sejak tahun lalu, namun pada awal 2017 sempat terjadi kenaikan selama lebih kurang dua bulan, dimana harga karet saat itu Rp 11 ribu perkilo. Namun harganya kembali anjlok sekitar akhir Februari 2017 menjadi Rp 6 ribu perkilo dan sekarang ada yang menjual Rp 5 ribu perkilo.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah