PEKANBARU - Smartfren sebagai penyedia layanan jaringan telepon dan internet berkomitmen terus mengembangkan layanan kepada konsumen di tahun 2017.

"Di tahun 2017, kita menargetkan pertumbuhan Base Transceiver Station (BTS) sebesar 300 persen dari yang ada saat ini," kata Area Sales Manager Smartfren Riau, Rahmad Eljunaidi kepada MRNetwork di Pekanbaru, baru-baru ini.

Dengan target pertumbuhan ini, katanya, jangkauan jaringan Smartfren akan semakin luas pada tahun 2017. Selain itu, dengan penambahan BTS yang dilakukan tahun ini diyakini masalah overload tidak akan dirasakan pengguna jaringan provider tersebut.

"Kita yakin target pertumbuhan jumlah BTS yang dibangun tahun 2017 bisa tercapai karena persiapan sudah dilakukan sejak 2016 lampau," sebutnya.

Dikatakannya, target pertumbuhan di tahun 2017 telah direalisasikan sebanyak 10 persen. Dari jumlah BTS yang dimiliki saat ini, jaringan Smartfren telah bisa dinikmati pelanggan luar Kota Pekanbaru.

"Jaringan kami khususnya jaringan berbasis 4G LTE saat ini telah mencakup Perawang, Kerinci, Bangkinang, Kandis, Dumai dan Ujung Tanjung," katanya.

Terkait jumlah BTS yang telah mendukung jaringan 4G LTE, Rahmad mengatakan dari total BTS yang ada sudah 85 persen yang mendukung jenis jaringan tersebut. Dengan jumlah BTS yang telah mendukung jaringan 4G LTE ini, pelanggan akan bisa menikmati berselancar dan mendownload di dunia maya jauh lebih cepat.

Penulis : Novi Kawandi
Editor : Yusni Fatimah