Akes Jalan Rusak, Warga Tiga Desa di Tandun Kesulitan Jual TBS
Jumat, 28 April 2017 - 08:23:33 WIB
PASIR PANGARAIAN - Warga tiga desa, yakni desa Tandun Barat, Desa Bono Tapung, dan Desa Dayo, Kecamatan Tandun, keluhkan sulitnya menjual Hasil TBS kelapa sawit mereka ke perusahaan akibat kerusakan jalan lintas Provinsi Simpang PIR Siasam.
Mereka meminta, agar pemerintah bisa segera lakukan perbaikan jalan tersebut sehingga mereka bisa dengan mudah menjual hasil TBS mereka ke perusahaan.
Ditegaskan salah seorang warga Desa Dayo, Paruhum Nasution, Kamis (27/4/2017), kini para petani menjual TBS ke dua PKS yakni PT. LIL dan PKS Tapung di desa Koto Tandun, yang berjarak sekitar 10 KM.
Untuk menjual TBS ke 2 PKS tersebut, Mobil pengakut TBS terpaksa harus melalui jalan yang kondisinya rusak parah.
“Bila jalannya bagus, maka mobilitas penjualan hasil TBS ini bisa cepat dilakukan dan tentunya biayanya operasional juga bisa di tekan,” ungkapnya.
Kata Paruhum lagi, kini akses jalan yang terparah kerusakanya berada di tanjakan Sei Rambutan dan Sei Tapung di Desa Dayo. Kondisi jalan menanjak licin dan dipenuhi lubang, sehingga pengendara mobil truck pengangkut TBS harus ekstra hati-hati. Karena jika tidak, mobil truck bisa terbalik.
Walaupun penjualan TBS harus melalui jalan yang rusak, namun hal itu tidak berpengaruh terhadap harga TBS di 3 desa tersebut. Hanya saja, dengan kondisi jalan yang sulit ini, menyebabkan para peron harus mengeluarkan biaya ekstra, khususnya jika mobil Truk pengakut sawit terpuruk dan rusak.
Penulis: Feri Hendrawan
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :