Gelar Sidak ke Pasar Tradisional, BI Minta Masyarakat Tahan Diri
Kamis, 09 Maret 2017 - 11:35:25 WIB
PEKANBARU - Bank Indonesia (BI) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Tradisional, Kodim, Kamis (9/3/2017). Dalam sidak kali ini ditemukan harga sayuran mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Siti Astiyah di sela-sela sidak mengatakan kenaikan ini terjadi disebabkan putusnya jalur distribusi sembako dari Sumbar menuju Riau pada Jumat (3/3/2017) lalu.
"Kita ketahui bersama beberapa waktu lalu ada longsor di jalur Sumbar-Riau. Nah dengan terputusnya akses jalan ini menyebabkan barang-barang seperti sayuran, cabai yang kita pasok dari Sumbar mengalami kenaikan," ujar Siti.
Ia mengatakan memang ada kenaikan yang cukup signifikan di beberapa komoditi sayuran, terutama untuk komoditi cabai.
"Cabai merah yang sebelumnya Rp28 ribu kini dijual dengan harga Rp50 ribu. Itu untuk cabai yang asal Sumbar. Kalau untuk cabai yang berasal dari Jawa juga mengalami kenaikan yaitu menjadi Rp34 ribu," jelasnya.
Lanjutnya, untuk harga Kentang mengalami kenaikan dari harga Rp8 ribu menjadi Rp12 ribu, lalu wortel dari harga Rp6 ribu menjadi Rp8 ribu. "Kita tadi juga sudah tanya-tanya ke pedagang, stok sayuran dan cabai juga sudah mulai menipis. Karena memang mereka susah mendapatkan pasokannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Siti mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu berlebihan membeli kebutuhan seperti cabai maupun sayuran lainnya.
"Tahan diri, jangan beli sampai banyak-banyak. Biar bisa berbagi dengan yang lain. Nanti kalau beli banyak langsung, stok nggak ada harga malah tambah naik lagi," pungkasnya.
Penulis : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :