PEKANBARU - Hotel Grand Tjokro Pekanbaru menghadirkan warung pojok. Bagi Anda penikmati varian Indonesian food yang dikemas dalam makanan tradisional nusantara secara bergantian, sangat tepat mampir di Restoran Grand Tjokro lantai satu mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Direktur of Sales, Rinaldi didampingi Chef Hotel Grand Tjokro Pekanbaru, Sukatman, mengatakan, warung pojok hadir untuk memberikan warna baru saat menikmati makan siang di hotel berbintang.

"Berbagai menu nusantara seperti menu Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan menu Padang bisa dinikmati pengunjung dan tamu hotel sepuasnya hanya dengan Rp45.000, dan memilih salah satu lauk sesuai selera," kata Rinaldi kepada MRNetwork, Rabu (1/3/2017).

Dikatakannya, warung pojok hadir dengan 17 menu tradisional seperti nasi bakar, nasi uduk, nasi kucing, pepes tahu, pepes teri, telor semur, telur puyuh, ayam goreng, ikan goreng dan masih banyak lagi yang disajikan secara bergantian setiap harinya.

"Kita sajikan 17 menu makan siang nusantara secara bergantian. Pengunjung dan tamu hotel bebas memilih sesuai selera yang kemudian disajikan langsung oleh chef profesional secara live cooking," jelasnya.

Ia menyebut, hadirnya menu dari Sabang sampai Merauke di Grand Tjokro adalah untuk melestarikan menu nusantara. "Hari ini kita sajikan menu Jawa seperti pepes ikan, pepes tahu, semur telur, nasi uduk, nasi bakar dan urap. Belum termasuk appetizer dan dessert, kalau ditotal semuanya ada 25 menu," sebutnya.

Di samping menu utama, tambahnya, hadir juga menu pembukan dan makanan penutup seperti wedang jahe, es cendol dan onde-onde.

"Untuk lauk seperti ikan dan ayam sengaja kita hadirkan setengah matang, setelah ada yang memesan baru kita masak kembali secara live cooking. Jadi, lauk yang kita suguhkan tetap hangat," katanya.

Rinaldi menambahkan, hadirnya menu baru ini untuk dinikmati di jam makan siang bersama keluarga, teman dan relasi. Menu juga bisa dipesan untuk acara rapat, pernikahan serta ulang tahun.

"Ke depan kita akan terus menghadirkan menu baru khas Indonesia maupun mancanegara untuk memberikan warna baru di tahun 2017 ini," katanya.


Penulis : Novi Kawandi
Editor : Yusni Fatimah