Tingkatkan Pelayanan, PLN Gelar MoU dengan Dua Pelanggan Premium
Senin, 20 Februari 2017 - 16:10:46 WIB
|
PLN Gelar MoU dengan Dua Pelanggan Premium |
Baca juga:
|
PEKANBARU - PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) menggelar acara penandatanganan kesepakatan (MoU) dengan dua pelanggan premiumnya, PT Angkasa Pura dan PT Air Navigation Senin (20/2/17). Penandatanganan MoU ini dalam rangka Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik.
Manager Sumberdaya Manusia dan Umum, PLN WRKR, Dwi Suryo Abdullah usai penandatanganan mengatakan dua perusahaan ini disebut sebagai pelanggan premium karena kebutuhan listrik 2 perusahaan tersebut dipasok dari 2 gardu induk yang berbeda yaitu Gardu Induk Teluk Lembu dan Garuda Sakti.
"PT Angkasa Pura dan PT Air Navigation adalah perusahaan yang melayani publik, sehingga membutuhkan pelayanan prima dari pasokan listrik. Jadi dengan pasokan dari dua gardu diharapkan tidak ada lagi yang namanya pemadaman listrik," ujar Dwi, Senin (20/2/2017).
Ia menjelaskan dengan dipasok dua gardu induk, jika salah satu gardu induk mengalami kendala, maka bisa digantikan dengan gardu induk yang lain. "Itu dia kenapa kita sebut dua perusahaan ini sebagai pelanggan Premium. Nah untuk tarifnya juga tentu berbeda," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma menyambut sukacita atas penandatanganan MoU tersebut. Pihaknya mengatakan dengan peningkatan pelayanan oleh PLN yaitu pelanggan premium, diharapkan bisa menjamin suplai listrik ke bandara.
"Harapan kita tentu kedepannya tak ada gangguan listrik lagi. Apalagi dengan adanya MoU ini, bandara akan menjadi prioritas. Dan jika nantinya ada gangguan ataupun penurunan daya, bandara tetap akan jadi prioritas, " jelasnya.
Dikatakannya, bandara memang sangat membutuhkan yang namanya listrik. Karena memang bandara banyak menggunakan fasilitas elektronik. "Listrik jadi hal yang utama untuk bandara. Baik itu untuk kelancaran pelayanan masyarakat maupun untuk meningkatakan keselamatan penerbangan," ungkapnya.
Disinggung mengenai tarif, Jaya Tahoma mengakui jika tarif yang dikenakan sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya. "Tapi saya rasa ini tidak masalah, karena kan memang ini dilakukan untuk mendukung keselamatan penerbangan kita," pungkasnya.
Sebelum dilakukan MoU ini pihaknya juga sudah memiliki mesin untuk "back up" jika PLN melakukan pemadaman.
"Tapi dengan ini adanya MoU ini harapan kita "Back Up" yang ada hanya kita gunakan jika keadaan sangat darurat. Mudah-mudahan MoU ini membawa manfaat bagi kita semua," harapnya.
Penulis : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :