TELUK KUANTAN - Petani karet di Kabupaten Kuansing berharap harga karet bisa bertahan di atas Rp 10 ribu perkilogram. Pasalnya Minggu ini harga karet sedikit turun dari Minggu lalu.
"Minggu lalu harga karet di daerah Kari masih Rp 11 ribu perkilo, Minggu ini turun Rp 500 perkilo. Kalau petani menjual harganya Rp 10,5 ribu perkilo,"ujar Pius warga Ciberlin Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Sabtu (28/1/2017).
Dirinya berharap harga karet tidak jatuh lagi dibawah Rp 10 ribu perkilo,"kalau bisa jangan dibawah Rp 10 ribu perkilo, harapan kita harga karet bisa terus naik dan jangan sampai dibawah Rp 10 ribu perkilo,"katanya lagi.
Beda dengan di Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, harga karet naik Rp 100 Minggu ini. "Kalau minggu lalu harga karet Rp 10,600 perkilo, tadi saya nimbang harganya diambil toke Rp 10,700 perkilo,"ujar Ujang warga Banjar Padang, Minggu (29/1/2017).
"Ini kalau kita nimbang di kuruak (lobang,red) dijemput langsung toke, kalau kita bawa langsung ke toke harganya lebih tinggi bisa Rp 11 ribu perkilo,"ujar Ujang.
Menurutnya, kalau harga karet terus bertahan diatas Rp 10 ribu perkilo, maka masyarakat tidak akan sulit lagi, tapi kalau harganya jatuh dibawa Rp 10 ribu tentunya ini sulit memenuhi kebutuhan hidup, apalagi kebanyakan petani menyadap karet dikebun orang lain.
"Punya kebun sendiri kalau harga jatuh dibawah Rp 10 ribu sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup, apalagi nyadap dikebun orang yang hasilnya bagi dua kadang bagi tiga,"katanya.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :