PANGKALAN KERINCI - Penghargaan perusahaan kepada karyawan yang telah berbakti selama puluhan tahun menjadi salah satu kunci untuk terus memotivasi karyawan tersebut.
Hal ini juga dirasakan oleh ratusan karyawan PT. Riau Andalan Pulp Paper (RAPP) dalam Long Service Award (LSA) 2016. Acara tahunan yang diselenggarakan di Hotel Unigraha ini merupakan bentuk apresiasi kepada karyawan yang sudah bekerja dalam kurun waktu tertentu.
Apresiasi dilakukan dengan memberikan souvenir beserta plakat yang diberikan langsung oleh para manajemen, Kamis (24/11/2016).
LSA 2016 mengundang 967 penerima LSA, dengan rincian 383 orang menerima penghargaan untuk masa bakti 15 tahun, 555 orang untuk masa bakti 20 tahun, 12 orang masa bakti 25 tahun, dan 17 orang akan mengakiri masa kerja (purna bakti).
Salah satu karyawan yang akan pensiun, Tolong Butar-Butar sangat mengapresaisi atas perhatian perusahaan selama ini. Karyawan yang sudah bekerja sejak tahun 1994 ini mengatakan, perusahaan yang tidak hanya memperkerjakan karyawan tetapi juga memperhatikan para karyawanya untuk terus berkarya.
"Terimakasih kepada perusahaan yang sudah mengizinkan kami berkarya. Bagi kami, pensiun bukan berarti kita tidak bekerja lagi, kita masih bekerja namun hanya alih profesi baik itu menjadi pedagang, pengusaha, atau petani. Sebelum pensioun kami juga sudah dipersiapkan mengikuti pelatihan Purna Bakti sehingga mental kami sudah dipersiapkan sebelumnya," tutur Tolong.
Direktur Operasional RAPP, Ali Shabri mengucapkan banyak terima kasih kepada para karyawan yang telah bekerja untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan selama 15 tahun hingga 25 tahun serta yang sudah purna bakti. Tugas selanjutnya adalah perlunya memberikan ilmu dan pengalaman kita untuk generasi mendatang.
"Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada karyawan dan pensiunan yang telah mengabdi selama puluhan tahun. Kepada para karyawan yang sudah senior kita harus memiliki tekad agar karyawan dibawah kita harus lebih bagus dari kita. Ini semua harus kita lakukan agar kita mampu menghasilkan generasi yang semakin berkembang. Bagi karyawan yang sudah pensiun harus mulai mempersiapkan baik dari psikologi maupun ekonomi. Tahun ini kita sudah melaksanakan pelatihan Purna Bakti selama dua kali dan kedepanya akan terus dijalankan," ujar Ali Shabri.
Presiden APRIL, Praveen Singhavi mengatakan bahwa perusahaan menjadi besar karena adanya karyawan. Semoga melalui LSA 2016 ini, semakin banyak inisiatif untuk terus meningkatkan kondisi saat ini, serta mampu menghadapi tantangan dunia yang terus berubah, termasuk perubahan dari segi digital dan teknologi informasi.
"Perusahaan tidak besar karena sendiri, tetapi perusahaan besar karena ada karyawan. Semoga kita semua tetap terus berkomitmen dalam menghadapi tantangan selanjutnya. Bapak ibu disini diharapkan mampu menjadi model dan contoh bagi karyawan lain dengan cara mengkomunikasikan nilai-nilai kunci organisasi sekaligus menjadi mentor bagi generasi muda. Semoga kita semua selalu diberikan kesuksesan," tutup Praveen.
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
