www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Sopir Bus ALS Diburu Polisi Usai Terguling dan Tewaskan 1 Penumpang di Sumbar
 
Gubernur BI Minta BPD Tingkatkan Perannya di Daerah
Rabu, 23 November 2016 - 17:27:14 WIB
Gubernur BI, Agus DW Martowardojo (paling kiri), Dirut BRK, Irvandi Gustari (3 dari kanan) beserta Komut BRK, HR Mambang Mit (2 dari kanan) dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Ismet Inono bersama para Dirut dan Komut BPD se-Indonesia.IST
Gubernur BI, Agus DW Martowardojo (paling kiri), Dirut BRK, Irvandi Gustari (3 dari kanan) beserta Komut BRK, HR Mambang Mit (2 dari kanan) dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Ismet Inono bersama para Dirut dan Komut BPD se-Indonesia.IST

Baca juga:

Milad ke-58 Penuh Berkah, BRK Syariah Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
Pemprov Riau Serahkan CSR BRK Syariah ke Masjid Saat Safari Ramadan di Rohul
OJK Ungkap 10 BPD akan Lakukan Konsolidasi

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) menggelar Pertemuan dengan Direktur Utama dan Komisaris Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia di Gedung Thamrin Lt. 4 Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang optimalisasi peran BPD dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. Hadir dalam acara tersebut Gubernur BI, Agus D. W. Martowardojo beserta Deputi BI Perry Warjiyo, Ronald waas dan Hendar dan seluruh Direktur Utama beserta Komisaris Utama BPD se Indonesia dan Kepala Perwakilan BI di Setiap Provinsi, termasuk Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari dan Kommisaris Utama Bank Riau Kepri HR. Mambang Mit.

Dalam pertemuan rutin ini, Gubernur BI mengatakan kondisi sektor swasta yang masih melakukan konsolidasi dan industri perbankan yang masih menahan  penurunan suku bunga kredit berdampak pada pertumbuhan kredit yang tidak sesuai perkiraan. Pertumbuhan kredit sampai dengan triwulan III 2016 baru mencapai 6,5%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 2015 yang sebesar 10%. Kredit yang belum kuat  ini juga dipengaaruhi sikap perbankan yang lebih selektif dalam memberikan kredit.

Selanjutnya Agus menyampaikan dari kebijakan moneter, BI secara konsisten akan menempuh kebijakan untuk mengendalikan inflasi agar sesuai dengan sasarannya dan menjaga defisit transaksi berjalan pada tingkat aman.

"Dalam kaitan dengan strategi operasi moneter, kami memandang tersedianya ruang fleksibilitas pengelolaan likuiditas bagi bank akan dapat membantu bank untuk menyerap temporary liquidity shock sehingga tidak menimbulkan fluktuasi suku bungan yang berlebihan," tegas Agus.

Untuk itu, BI akan mulai memperkenalkan sistem Giro Wajib Minimum (GWM) averaging pada tahun 2017. Berbeda dengan sistem GWM yang saat ini berkaku, sistem GWM averaging hanya mewajibkan bank untuk memelihara rata-rata kecukupan GWM dalam suatu maintenance period.

"Dengan kelonggaran ini, kami berharap transaksi antar bank akan semakin aktif, gejolak suku bunga dapat lebih terkendali dan transmisi kebijakan moneter semakin kuat," ujar Agus.

BI Fasilitasi Sarana

Disamping itu, BI juga memfasilitasi sarana pencatatan transaksi keuangan UMKM guna meningkatkan kapasitas manajemen UMKM. Untuk mendukung pengembangan UMKM yang semakin intensif, BI tengah menyusun blueprint dan roadmap strategi pengembangan UMKM sebagai acuan BI dalam program pengembangan UMKM dan akses keuangan UMKM masa depan. Salah satu upaya untuk mendorong peningkatan peran usaha mikro dan kecil dalam perekonomian adalah pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara efektif. BI mendukung program penyaluran KUR yang dijalankan pemerintah sejak bulan Agustus 2015.

Di tahun 2017, penguatan internal akan diarahkan untuk mendukung implementasi kebijakan dan percepatan transformasi di BI. Berbagai program strategis telah direncanakan, antara lain untuk memperkuat implementasi sistem manajemen sumber daya manusia, menigkatkan kompetensi sumber daya manusia di kantor pusat dan kantor perwakilan.

Ditemui usai acara, Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari menjelaskan program yang dipaparkan Gubernur BI sejalan dengan program yang telah direncakan oleh Bank Riau Kepri untuk tahun 2017. Ini merupakan suatu komitmen yang diharapkan mampu mendorong optimalisasi berbagai potensi dan memperkuat resiliensi ekonomi, untuk membawa perekonomian menjadi lebih efisien, produktif, dan berdaya saing.(rilis)




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bus ALS terguling di Sumbar dan menewaskan seorang penumpang.(foto: detik.com)Sopir Bus ALS Diburu Polisi Usai Terguling dan Tewaskan 1 Penumpang di Sumbar
PDIP Rohil mulai buka pendaftaran untuk Pilkada Rohil 2024.(foto: afrizal/halloriau.com)PDI-P Rohil Buka Penjaringan Cakada untuk Pilkada 2024
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Disdik Pekanbaru Siapkan 4 Jalur PPDB 2024/2025
  Ahmad Yuzar yang diusulkan Pj Bupati Kampar sebagai Pj Sekdakab Kampar.(foto: int)Hambali Usulkan Ahmad Yuzar Jadi Pj Sekdakab Kampar
Pengecekan terali kamar WBP di Rutan Rengat.(foto: andri/halloriau.com)Pasca Libur Idulfitri, Karutan Rengat Cek Teralis dan Dinding
DLH Rohil bersihkan sampah di Bagan Batu.(foto: afrizal/halloriau.com)DLH Rohil Bersihkan Tumpukan Sampah di Bagan Batu
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved