Heboh Logo Palu Arit di Uang Rupiah, Ini Penjelasan BI
Sabtu, 12 November 2016 - 16:58:38 WIB
JAKARTA - Sejak beberapa jam terakhir, Sabtu (12/11/2016) lini masa Facebook diramaikan dengan kabar pecahan uang Rp 100 ribu yang berlogo mirip palu dan arit.
Logo mirip palu dan arit itu, ada pada posisi yang sama dengan logo Bank Indonesia (BI) di sisi uang.
Bank Indonesia (BI) pun membantah menggunakan logo palu arit di uang kertas pecahan Rp100 ribu. Istilah palu arit menjadi sensitif karena erat kaitannya dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, logo BI dalam uang kertas pecahan Rp100 ribu dicetak rectoverso.
"Menurut hemat saya, ini masalah persepsi, karena ada yg bilang bentuknya seperti cookie," katanya, Sabtu (12/11/2016).
Rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas di mana pada posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan bagian belakang uang kertas terdapat suatu ornamen khusus seperti gambar tidak beraturan.
Namun demikian, apabila rectoverso pada uang kertas diterawang ke arah cahaya maka akan terbentuk suatu gambar yang beraturan. Pada setiap pecahan uang kertas Rupiah, rectoverso-nya membentuk ornamen lambang "BI" (singkatan dari Bank Indonesia).
"Pemilihan warna juga tidak disengaja seperti itu. Ini adalah salah satu security feature dan desain tersebut telah dipakai sejak lama," ucapnya.
Ternyata, selain pecahan Rp100 ribu, teknik rectoverso juga digunakan pada uang Rp2.000 sejak 2009. Sementara untuk uang Rp5.000 sejak 2001. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :