PEKANBARU-Muhammad Hanif Dhakiri Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI) adalah seorang santri dulunya.

Hanif alumni Pondok Pesantren Sirajul Muhlasin, Payaman Magelang asuhan KH. Muhlasin, Pondok Pesantren Al-Muayyad, Mangkuyudan Surakarta asuhan KH. Rozak Shofawi dan Pondok Pesantren Edi Mancoro, Gedangan Kabupaten Semarang asuhan KH. Mahfudz Ridwan.

"Peran santri sangat besar di Indonesia ini. Banyak tokoh pejuang maupun budayawan yang merupakan alumni pesantren, misalnya Pangeran Diponegoro maupun Ronggowarsito " ungkap Hanif saat memberi sambutan di ponpes Al Mujthadah Pekanbaru pada Kamis (5/10/2016) siang.

Hanif menyebutkan bahwa kunjungan ke pesantren kali ini membawanya sedikit bernostalgia ke masa-masa bersekolah di pesantren. Menurut Hanif, pemerintahan Presiden Jokowi juga sangat komit terhadap perkembangan dunia pesantren.

"Pak Jokowi sudah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Ini merupakan salah satu bukti bahwa presiden menaruh perhatian besar pada pesantren sebagai tempat pendidikan dalam membangun karakter bangsa," katanya.

Hanif berharap pesantren di Riau semakin maju. Berbagai pendidikan karakter dan keterampilan bisa dilakukan di pesantren menurut mentri yang juga politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kita harap melalui kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK), maka santri bisa dapat berbagai pelatihan dan keterampilan  yang berguna bagi kehidupannya di tengah masyarakat," sebutnya.

Penulis : Yohana Fitri
Editor : Yusni Fatimah