Asyiik...Harga TBS Terus Naik
Selasa, 07/01/2014 - 12:33:28 WIB
PEKANBARU-Kembali petani dan perusahaan subsektor perkebunan kelapa sawit mendapatkan kabar gembira. Setelah pada minggu sebelumnya Harga Tandan Buah Segar (TBS) mengalami kenaikan. Maka minggu ini, pekan kedua tahun 2014 harga TBS kembali naik.
Hal itu terungkap pada rapat tim penetapan harga TBS yang dilaksanakan pada hari Selasa (7/1/2014) di Aula kantor Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pelaksana Penetapan Harga TBS, Ir. Ferry HC, dan diikuti oleh perwakilan petani yang tergabung ke dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (Aspekpir) Riau dan perwakilan perusahaan subsektor perkebunan.
Menurut Ferry, kenaikan harga TBS untuk umur 10 tahun ke atas adalah dari angka Rp 1.950,93/kg menjadi Rp. 1968,08/kg, atau kenaikan sebesar Rp 17,15/kg-nya.
Sedangkan untuk umur yang lainnya yaitu umur 3 tahun sebesar Rp 1.408,50/kg, umur 4 tahun sebesar Rp 1.573,29/kg, umur 5 tahun sebesar Rp. 1.683,71/kg, umur 6 tahun sebesar Rp 1.732,85/kg, umur 7 tahun Rp. 1.855,17/kg, umur 8 tahun sebesar Rp 1.914,50/kg dan umur 9 tahun adalah sebesar Rp 1.968/kg.
''Untuk ke depannya kita yakin harga ini akan semakin naik dan bisa diatas level Rp 2.000/kg-nya.''ujar Ferry, dalam rilis yang diterima halloriau.com.
Sedangkan untuk harga CPO adalah sebesar Rp. 8.858,36/kg dan Kernel adalah sebesar Rp 5.614,35/kg.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau yang sedang mengikuti rakernas Kementan RI, saat dihubungi via telepon, Selasa (7/1/2014), menyatakan kenaikan harga ini merupakan wujud kestabilan ekonomi dunia dan kebijakan sektor energi oleh beberapa negara pemasok CPO terbesar seperti Argentina, Brazil, India dan Cina.
''Harga dollar sekarang ini telah stabil, otomatis permintaan dari pasar dunia akan terus stabil dan meningkat''ujar Zulher.
Selain itu, kebijakan ekonomi beberapa negara tersebut diatas dan juga ekonomi Indonesia menghendaki peningkatan penggunaan Biodiesel sebagai alternatif energy pengganti BBM.
''CPO sebagai bahan baku utama pembuatan biodiesel tentu akan berimbas kenaikan atas kebijakan tersebut,''tambah Zulher lagi. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :