www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Kejari Pelalawan Musnahkan Barang Bukti TPU yang Telah Inkracht
 
WNE Photo Studio Terus Berkembang dan Buka Lapangan Kerja Berkat KUR
Jumat , 26 April 2024 - 19:01:19 WIB

PEKANBARU - Berbagai sektor usaha banyak yang terbantu program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. Selain syaratnya yang mudah, bunga yang ringan membantu pelaku usaha untuk berkembang.

Itu dirasakan Eko, pemilik WNE Photo Studio di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Dirinya sudah menikmati KUR sejak tahun 2015, hingga sekarang.


"Saya sudah tiga kali mengajukan pinjaman KUR ke BRI unit Kepenuhan. Semuanya besaran Rp25 juta dalam waktu pinjaman selama tiga tahun. Angsurannya enggak sampai Rp800 ribu per bulan," ujarnya ketika dihubungi lewat ponsel, Jumat (26/4/2024).

Dirinya menceritakan awal buka usaha itu tahun 2013, saat dirinya masih menjadi guru honorer di salah satu sekolah. Coba-coba buka jasa fotografer. Ternyata karena semakin sibuk, banyak yang menyewa jasanya, Eko memilih berhenti jadi guru honorer dan fokus sebagai jasa fotografer.

"Dulu gaji guru honor masih Rp500 ribu, makanya saya pilih fokus di jasa fotografer. Alhamdulillah sekarang semakin berkembang, sudah ada percetakan undangan, dekor nikahan, jasa fotocopy, dan nambah anggota fotografer. Karena kadang satu hari bisa tiga tempat," kata Eko.

Namun Eko tak lupa juga pernah mengalami masa sulit sewaktu pandemi Covid-19. Jasa fotografer miliknya langsung terdampak, hampir tidak ada pemasukan dari sana. Karena memang ada kebijakan pembatasan orang berkumpul pada waktu itu, termasuk acara penikahan turut dibatasi.

Beruntung Eko waktu itu juga mendapat program Prakerja. Dana bantuan Prakerja itu lah yang kemudian diputar Eko untuk usahanya yang lain, sehingga dirinya tidak mengajukan penangguhan cicilan angsuran KUR ke BRI.

Dirinya mengaminkan pencapaiannya saat ini berkat KUR BRI yang sudah didapatkan sebelumnya. Selain bisa menambah unit bisnis, usahanya ini juga membuka lapangan kerja baru.

Maka dirinya berharap program KUR BRI ini bisa terus berlanjut, agar semakin banyak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merasakan dampak positifnya.

"Maunya KUR ini terus pertahankan pemerintah. Karena terbukti sudah banyak UMKM yang terbantu," ujarnya.

Sebelumnya Regional CEO Office BRI Pekanbaru, Kicky Andre Davetra mengatakan pihaknya terus meningkatkan portofolio pembiayaan untuk segmen UMKM. Upaya ini dilakukan sebagai cara memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

“Fokus BRI ke UMKM tidak perlu dipertanyakan lagi. Karena secara bisnis portofolio kami, di Riau khususnya itu 90 persen penyaluran kredit kita di sektor UMKM. Semua produk layanan kami bisa dinikmati di unit kerja BRI yang tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau,” ujarnya belum lama ini.

Kicky menambahkan pihaknya terus mendorong realisasi KUR selain menambah debitur baru, juga bisa membuat UMKM naik kelas. Artinya UMKM yang sudah menikmati KUR tiga atau empat kali, bisa kemudian meningkatkan kelas masuk kredit Kupedes yang memiliki plafon sampai dengan Rp 250 juta.

Apalagi UMKM punya dampak ke masyarakat sekitar cukup besar. UMKM bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan ekonomi rumah tangga. Menjadi sentral perputaran ekonomi di mana ada arus barang dan uang di tengah UMKM tersebut.

Penulis: Riki Ariyanto
Editor: Satria



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kegiatan pemusnahan barang bukti di Kejari Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Kejari Pelalawan Musnahkan Barang Bukti TPU yang Telah Inkracht
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang, Kepulauan Meranti melaksanakan layanan KetupatPermudah Masyarakat Urus Paspor, Imigrasi Selatpanjang Gelar Layanan Ketupat
Plt Direktur Ormas, Risnandar Mahiwa (kiri) disebut-sebut bakal dilantik jadi Pj Wako Pekanbaru (foto/ist)Lusa, Pj Gubri Lantik Pj Wako Pekanbaru, Nama Risnandar Mahiwa Mencuat
  Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Yuhara LubisDPRD Pertanyakan Anggaran Lelang Mobil Dinas yang Tak Dilaporkan, Ada Indikasi Penyelewengan
BPOM Dumai bersama pelaku usaha obat tradisional Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)BPOM Dumai Beri Edukasi Pelaku Usaha Obat Tradisional Bagansiapiapi
Anggota DPRD Pekanbaru, Hamdani.(foto: int)Kritik Biaya UKT, Hamdani: Peningkatan Pendidikan Jadi Alasan, Harusnya Gratis
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Silaturahmi Tanoto Foundation Riau Bersama Jurnalis
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved