www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
BRK Syariah Silaturahmi dan Beri Bimbingan untuk Nasabah JCH
 
KUR BRI Dorong UMKM Naik Kelas
Rumah Tamadun Sulap Limbah Lidi Sawit Jadi Produk Kreatif Bernilai Jual Tinggi
Senin, 25 Maret 2024 - 09:55:04 WIB
Produk-produk Rumah Tamadun yang didirikan Hendra Dermawan pernah mengikuti Riau untuk ikut UMKM Export BRILian Preneur tahun 2019 (foto/ist)
Produk-produk Rumah Tamadun yang didirikan Hendra Dermawan pernah mengikuti Riau untuk ikut UMKM Export BRILian Preneur tahun 2019 (foto/ist)

Baca juga:

Begini Nasib Bripda YI yang Mabuk dan Kecelakaan Saat Bawa Mobil Kasat Narkoba Pelalawan
Petani Muda Riau Dimudahkan Transaksi Perbankan Secara Digital dalam Genggaman
Pemilik Waroeng Boenda Rumbai Rasakan Manfaat KUR BRI Pekanbaru

PEKANBARU – Provinsi Riau memiliki hamparan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia. Data Kementerian Perkebunan RI pada tahun 2023, tidak kurang 3,38 hektare lahan sawit ada di provinsi yang dijuluki Bumi Lancang Kuning.

Selain buah, ternyata potensi limbah padat seperti pelepah kelapa sawit juga bernilai ekonomis tinggi. Pelepah sawit ini memang sering dibuang begitu saja, bahkan dibakar sehingga bisa menimbulkan polusi udara.

Namun Hendra Dermawan seorang pemuda dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melihat peluang dari limbah tersebut. Ia memutuskan mendirikan Rumah Tamadun pada tahun 2017, sebuah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sukses mengubah limbah lidi sawit menjadi produk bernilai tinggi.

“Saya mendirikan Rumah Tamadun berarti Rumah Peradaban. Selain untuk menyelamatkan lingkungan dari limbah, juga memberi inovasi bagi masyarakat Rohil untuk melihat peluang bisnis baru,” sebut Hendra saat dihubungi halloriau.com Jumat (22/3/2024).

Berawal dari limbah lidi produk kerajinan bercorak Melayu bisa disulap menjadi berbagai macam produk. Lidi sawit yang itu dijalin menjadi seperti piring, hiasan, tas sandang, bakul, mangkok nasi, kotak tisu, dan banyak lagi.

Hendra dibantu warga sekitar terutama ibu-ibu untuk memanfaatkan limbah pelepah kelapa sawit. Misalnya untuk membuat satu piring, setidaknya membutuhkan dua sampai tiga pelepah atau lebih kurang 100 batang lidi. Selain produk yang ramah lingkungan, Rumah Tamadun juga membantu perekonomian masyarakat sekitar.

Harga produk kerajinan lidi sawit bervariasi. Seperti tas dengan berbagai model bisa dibeli mulai Rp 150 ribu–300 ribu, untuk piring lidi sawit mulai dari Rp 7 ribu–35 ribu dan kotak tissue mulai dari Rp 50 ribu –100 ribu. Selain kerajinan berbahan lidi sawit, Rumah Tamadun juga menjual kerajinan tanjak Melayu dan kain songket.

Baginya tidak ada kesuksesan yang instan. Seperti dirinya yang terus belajar dan tak lelah memperkenalkan produk berkualitas. Berkat ketekunan dan kesabaran, ia berhasil memperkenalkan Rumah Tamadun ke panggung Internasional.

Rumah Tamadun yang terletak di Jalan Merdeka Bagansiapiapi ini sudah meraih pengakuan internasional dengan memperoleh sertifikasi kompetensi dan perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Hendra juga menjalankan strategi pemasaran secara online, sehingga penjualan melonjak pesat.

Berkat prestasi dan penghargaan yang diraih, protensi Rumah Tamadun ini dilirik Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sampai akhirnya pada produk dari rumah kreatif ini diikutkan sertakan pada UMKM Export BRILian Preneur tahun 2019.

“Saya sudah menjadi nasabah BRI sejak 2018. Kemudian pada tahun 2019 saya terpilih untuk mewakili produk lokal Riau ikut pada ajang BRILian Preneur 2019 di Jakarta. Alhamdulillah, support terus diberikan dan sekitar tahun 2021 saya  mendapat dukungan finansial dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI senilai Rp130 juta,” sebut Hendra.

Dana tersebut dipakai untuk melakukan renovasi tempat usaha dan membuat galeri yang lebih bagus dari sebelumnya. Ia juga menambah mesin produksi dan bahan baku.

Kini Rumah Tamadun terus berkembang dengan menambah unit bisnis baru. Ada Tamadun Cafe, studio, Dejavu Drinks, workshop, dan jahit.

“Dulu awal-awal Rumah Tamadun ada tiga karyawan dan 20 pengrajin. Alhamdulillah sekarang dengan penambahan unit baru sudah 12 orang karyawan dan 40 pengrajin,” ujar Pemenang Adikriya I Provinsi Riau 2019.

BRI Dorong UMKM Naik Kelas

BRI terus meningkatkan portofolio pembiayaan untuk segmen UMKM. Upaya ini dilakukan sebagai cara memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

“Fokus BRI ke UMKM tidak perlu dipertanyakan lagi. Karena secara bisnis portofolio kami, di Riau khususnya itu 90 persen penyaluran kredit kita di sektor UMKM. Semua produk layanan kami bisa dinikmati di unit kerja BRI yang tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau,” ujar Regional CEO Office BRI Pekanbaru, Kicky Andre Davetra usai launching program SERAMBI 2024 di Pekanbaru belum lama ini.

Kicky menambahkan pihaknya terus mendorong realisasi KUR selain menambah debitur baru, juga bisa membuat UMKM naik kelas. Artinya UMKM yang sudah menikmati KUR tiga atau empat kali, bisa kemudian meningkatkan kelas masuk kredit Kupedes yang memiliki plafon sampai dengan Rp 250 juta.

“Alhamdulillah dari BRI Kanwil Pekanbaru untuk pemasaran kredit hingga Februari 2024 kami tumbuh 16 persen secara year on year. Ini membuktikan perekonomian di Riau ini sedang bertumbuh. Karena dari sisi penyaluran kredit bisa tumbuh double digit, kita harapkan juga pertumbuhan kualitas lebih baik,” sebutnya.

Apalagi UMKM punya dampak ke masyarakat sekitar cukup besar. UMKM bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan. Menjadi sentral perputaran ekonomidi mana ada arus barang dan uang di tengah UMKM tersebut.

“Semakin tumbuh UMKM di Pekanbaru akan mendorong perekonomian lebih baik lagi. Jadi bagi masyarakat yang punya bisnis untuk dijaga track record dengan baik. Sehingga membuka jalan untuk hubungan bisnis dengan perbankan khususnya BRI untuk periode dalam jangka panjang,” tutupnya.

Penulis: Riki Ariyanto

Editor: Satria



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
JCH Riau nasabah BRK Syariah.(foto: tribunpekanbaru.com)BRK Syariah Silaturahmi dan Beri Bimbingan untuk Nasabah JCH
Ustaz Abdul Somad.(foto: int)Hasil Survei Pilgubri 2024: Ustaz Abdul Somad 'Singkirkan' Para Kandidat Hingga Petahana
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto hadiri pengukuhan DPP Onur 2023-2027.(foto: mcr)Hadiri Pengukuhan DPP Orahua Nias Nusantara Periode 2023-2027, Ini Harapan Pj Gubri
  Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin.(foto: mcr)KONI Riau Optimis Venue PON XII 2024 di Aceh-Sumut Siap Tepat Waktu
Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, bersama Kepala BI Riau Panji Ahmad saat launching Riau Sharia Week 2024.(foto: mcr)BI Launching Riau Sharia Week 2024: Perkuat Ekonomi Syariah dengan Sinergi
Bupati Pelalawan hadiri Konfercab IV NU Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Bupati Pelalawan Dorong Keberadaan NU di Tengah-tengah Masyarakat
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved