www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
BKSDA Riau Tinjau Lokasi Tapir Masuk Pemukiman di Pekanbaru
 
Sistem Pertanian Terpadu Bantu Petani Efisien saat Bercocok Tanam
Rabu, 16 Oktober 2019 - 17:33:02 WIB
Suasana pelatihan Sistem Pertanian Terpadu  di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Suasana pelatihan Sistem Pertanian Terpadu di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Baca juga:

Terkendala Modal, Petani Juga Bisa Ajukan Pembiayaan KUR di Kantor BRK Syariah Tanjungpinang Pamedan
Pemprov Riau Siapkan Langkah Strategis untuk Stabilitas Ekonomi Cegah Inflasi
Pj Gubri Apresiasi Kota Tembilahan Masuk 10 Kabupaten dengan Inflasi Terendah di Indonesia

PANGKALAN KERINCI - Bertani dengan melakukan kegiatan bercocok tanam yang terencana dapat membantu ekonomi rumah tangga. Hal ini memotivasi peserta  yang mengikuti Pelatihan Dasar Sistem Pertanian Terpadu di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Melalui pelatihan ini, Wan Dewi (29 tahun) mengaku bisa belajar dengan lebih efesien lantaran ia kerap menanam berbagai tanaman di sekitar rumahnya, di Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci.

"Banyak ilmu yang bisa saya terapkan, dari pemilihan tanaman, cara bercocok tanam saya pelajari di sini," terangnya.

Tak jauh beda dengan petani asal Pangkalan Kerinci, Albitra (53) yang juga petani pemula ini menyatakan  pelatihan ini bermanfaat baginya untuk mengejar produksi tanaman dan sayuran.

"Saya juga ingin tahu lebih luas bagaimana menjadi seorang petani yang unggul karena saya juga petani pemula. Saya ingin mengembangkan ilmu yang saya dapat selama pelatihan ini," terangnya.

Manajer CD RAPP, Binahidra Logiardi mengatakan Program pertanian ini sudah berjalan dua dekade. Program ini, dikatakan Binahidra merupakan fokus awal CD RAPP.

"Sampai saat ini ada 105 pokok tani, ada yang tanaman pangan dan buah-buahan yang kita integrasikan dengan pertanian dan peternakan. Untuk peternakan khususnya sapi dan dihasilkan juga kompos berbentuk cair dan padat," jelas Binahidra.

Program Pertanian Terpadu yang dilaksanakan oleh CD RAPP sejak 4 tahun terakhir ini  diantaranya kampanye untuk satu desa satu komoditas (one village, one commodity - ovoc). Ia berharap di setiap desa sekitar daerah operasional  RAPP punya komoditas unggulan, baik itu dari pertanian atau dari unit lainya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten  Pelalawan, Ir Syahfalezi MSi, mengapresiasi  kegiatan ini. Sebab, kapasitas pengetahuan SDM dalam pemahaman dalam teknis pertanian sangat diperlukan oleh para petani. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bukan hanya produksi tapi juga pendapatan.

“Oleh karena itu, keterpaduan ini harus lebih disikapi dengan keseriusan. Kita menyikapi dari  kekurangan-kekurangan dan penangganannya mulai dari hilir juga kita sikapi, bukan hanya kapasitas petani,  sarana dan prasarana produksi, tetapi kita juga menyikapi bagaimana pangsa pasar. Pasar menyikapi apa yang kita tawarkan dan kami sebelumnya sudah melakukan penawaran dan kerjasama untuk tanaman sayuran," tandasnya. (rilis)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi tapir besar masuk permukiman penduduk di Pekanbaru (foto/int)BKSDA Riau Tinjau Lokasi Tapir Masuk Pemukiman di Pekanbaru
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Wabub Pelalawan Nasaruddin menyerahkan penghargaan yang diterima langsung CD Head RAPP F Leohansen Simatupang (foto/ Andy)RAPP Kembali Raih Penghargaan Program CSR Terbaik dalam Musrenbang, Ini Kata Wabup Pelalawan
  Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau alat penanganan Karhutla (foto/ist)Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Pasukan Manggala Agni Daops Siak terlihat melakukan pendinginan terhadap lahan yang terbakarTim Manggala Agni Siang Malam Berjibaku Padamkan Api di Pulau Rangsang
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved