www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid An-Nur
 
Harga Emas Terus Meroket Juga Jadi Pemicu Inflasi Agustus 2019
Selasa, 03 September 2019 - 11:09:17 WIB

JAKARTA - Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede memprediksi inflasi pada Agustus 2019 berada di kisaran 0,16 persen month-to-month (mtm). Sedangkan untuk inflasi tahunan diproyeksikan pada angka 3,54 persen year-on-year (yoy).

“Secara mtm memang ada kecenderungan turun. Tetapi, dari sisi inflasi tahunan menunjukkan sedikit peningkatan. Ini lebih dikarenakan low base dari inflasi tahun lalu yang rendah,” katanya saat dihubungi akhir Agustus lalu.

Josua menjelaskan kontribusi terbesar untuk inflasi Agustus 2019 adalah inflasi inti yang diperkirakan berada pada angka 3,20 persen. Salah satu penopang hal ini adalah kenaikan harga emas selama beberapa bulan terakhir.

Peningkatan harga tersebut disebabkan oleh faktor global berupa perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang tak kunjung usai. Kejadian ini membuat banyak investor beralih ke instrumen lain seperti emas.

“Selain itu, tahun ajaran baru yang sudah dekat juga turut berdampak terhadap inflasi bulan Agustus,” tambahnya.

Sementara itu, pada sisi bahan-bahan pangan, faktor penggerak inflasi musiman seperi hari raya sudah mulai berangsur-angsur hilang. Hal ini berimbas pada penurunan beberapa harga bahan pangan seperti bawang merah sebesar 16,7 persen, dan bawang putih sebanyak 8,4 persen.

“Ada juga yang naik karena permintaannya banyak. Kenaikan harga cabai merah mencapai 8 persen,” kata Josua.

Josua melanjutkan, pemerintah perlu terus menjaga kestabilan harga bahan pangan. Koordinasi antarpihak terkait untuk menjaga kesediaan barang menjadi vital untuk upaya ini.

Usaha ini terutama harus dilakukan pada daerah yang berpotensi kekurangan bahan pangan. Kurangnya bahan akan menyebabkan inflasi di daerah tersebut meroket.

“Transportasi dan distribusi menjadi kunci utama agar inflasi pangan yang selama ini menjadi penggerak utama (inflasi) dapat ditekan. Apalagi, saat ini sedang terjadi kemarau panjang” pungkasnya​. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kejati Riau hentikan penyelidikan kasus payung Elektrik Masjid An-Nur (foto/Yuni)Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid An-Nur
Ribuan masyarakat tumpah ruah menonton Opick saat MTQ Provinsi Riau ke-42 di Taman Bukti Gelanggang Dumai (foto/bambang)Opick Curi Perhatian Ribuan Orang Saat MTQ Riau ke-42 di Dumai
Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal (foto/int)Tahun Ini PPDB SD di Pekanbaru Dilakukan Online, Pendaftaran Mulai Awal Juli
  Pengambilan formulir pendaftaran Balon Bupati Ade Agus Hartanto di kantor DPD PKS Inhu (foto/Dasmun)Ade Agus Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Inhu di PKS
Siswa SMAN 1 Dumai antusias saat edukasi Hulu Migas di Booth SKK Migas - KKKS di Dumai Expo 2024 (foto/ist)Kedepankan Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan, Booth SKK Migas-KKKS Tarik Perhatian Pelajar
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (foto/int)Berakhir 23 Mei, Kinerja ASN Jangan Kendor di Masa Transisi Pergantian Pj Wako Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved