PERAWANG - Sebanyak 60 orang peserta baik dari pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) maupun masyarakat Perawang Kecamatan Tualang Perawang Kabupaten Siak, Minggu (27/8/2019) lalu mendapatkan terobosan program DMPA (Desa Makmur Peduli Api) PT Arara Abadi (PT AA) Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
Kegiatan yang dilaksanakan adalan Pelatihan Mekanisme Pasar Modern, bertempat di Training Centre PT Arara Abadi di Bunut Desa Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tualang Perawang yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Yudha Rajasa SSTP , Pimpinan Program DMPA PT AA Jose Rinaldi, Humas PT Arar Abadi-APP Sinar Mas Wilayah Riau, Nurul Huda, Pimpinan Blibli.com Jakarta, Pengurus Majelis Ulama Indonesia, Alfamarth dan undangan lainnya.
Menurut Sekretaris Kecamatan Tualang Perawang, Yudha Rajasa SSTP, bahwa ini suatu trobosan yang sangat baik yang dilakukan oleh PT Arara Abadi – Sinar Mas Forestry melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), dengan mendatangkan dunia usaha seperti Blibli.com dan Alfamart. Kedepannya pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Tualang ini serta masyarakat lainnya, bisa memiliki akses yang cukup luas untuk masuk kedalam pasar modern yaitu pasar digitalisasi.
"Kemudian kami harapkan juga masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik karena kegiatan ini sangat langka. Dimana kita sama-sama mengetahui, untuk masuk kedalam pasar modern itu saja sesuatu yang amat sulit apabila kita tidak memilki akses berlabel pengusaha besar. Jadi kita sudah difasilitasi oleh Arara Abadi, maka harus dimanfaatkan karena suatu yang istimewa untuk kita semua,” tutur Sekcam.
Ketika ditanyakan tentang sinergi antara Program DMPA PT AA dan Program Pencegahan dan Penanganan Karhutla di Kecamatan Tualang, Sekcam mengungkapkan bahwa telah mempunyai Masyarakat Peduli Api (MPA).
"Kita juga telah mempunyai Desa Makmur Peduli Api dari PT Arara Abadi, dan titik-tik kebakaran di Tualang ini tidak terlalu banyak dibanding dengan lainnya, relatif amanlah," tukasnya.
Keberadaan Program Desa Makmur Peduli Api ini cukup membantu Pemerintah Kecamatan Tualang, khususnya Arara Abadi. Karena ketika terjadi kebakaran lahan masyarakat yang cukup luas dibutuhkan tenaga-tenaga dan pasokan air yang lebih banyak dan itu dimiliki oleh PT Arara Abadi.
Menurut Pimpinan Program DMPA (Desa Makmur Peduli Api) PT AA-APP Sinar Mas Jos Rinaldi bahwa pelatihan mekanisme modern ini merupakan salah satu 6 pilar DMPA (Desa Makmur Peduli Api) APP Sinar Mas yaitu untuk kemitraan dan pasar. Program-program DMPA ada yang produk UKM (Usaha Kecil Menengah). Yang jadi masalah UMKM selama ini adalah pengurusan PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) dari Dinas Perdagangan Kabupaten dan sertifikasi Halal MUI (Majelis Ulama Indonesia).
"PT Arara Abadi APP Sinar Mas memfasilitasi dan memediasi sebagai jembatan bagaimana kita mengadakan pelatihan dengan mengundang beberapa Dinas dan Instansi sebagai narasumber seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Minum), MUI, Blibli.com, Alfamart dan Dinas Jasa Usaha Kabupaten. Dengan adanya pelatihan ini, semua persyaratan untuk masuk ke pasar modern dapat berjalan dengan baik, yang mana nanti UMKM ini mempunyai PIRT, sertifikasi Halal dan bisa menembus pasar modern. Dan pada saat ini ada sekitar 80 orang peserta dari UMKM dan masyarakat usaha di Perawang Kecamatan Tualang ini mengikuti pelatihan,” tutur Jos Rinaldi.
Sementara itu General Manager Kemitraan Alfamart di Alam Sutra Jakarta, Dwi Aryo berterimakasih atas kesempatan yang diberikan IRTI untuk melihat salah satu Program DMPA APP Sinar Mas ini. Dimana salah satu binaannya adalah masyarakat di sekitar jutan (areal konsesi perusahaan) yang dapat menghasilkan (ekonomi).
"Kami nanti akan memberikan pengetahuan tentang pemasaran termasuk pemasaran online, dan juga bagaimana produk masyarakat yang dihasilkan bisa masuk ke pasar modern, diantaranya seperti: legalitas seperti PIRT, label Halal. Dan kita akan sharing dengan peserta nantinya, termasuk kemasannya seperti plastiknya agar standard dan keras agar barang tersebut tidak hancur,” beber Dwi.
“Saya melihat peran serta APP ini luar biasa. Karena dengan melakukan kegiatan ini pelaku-pelaku usaha mengerti apa-apa saja kekurangannya, apalagi ada dari MUI, dari BPOM dan kegiatan ini bagus karena ada komunikasi yang terjadi,” ungkapnya lagi.
Kegiatan Pelatihan Mekanisme Pasar Modern ini berlangsung selama sehari penuh. Selain sesi penyampaian materi, juga dilakukan interaksi antara peserta dengah berbagai narasumber. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
