Launching Program Kemilau BFI 2019 di Pekanbaru, 4 Unit Mobil Tersedia Bagi Konsumen yang Lancar
PEKANBARU - Sudah 29 tahun PT BFI Finance, perusahaan pembiayaan aset, membantu meringankan beban masyarakat. Kini pertama di Kota Pekanbaru, memberi ivonasi terbarunya dengan bagi-bagi hadiah utama berupa 4 unit mobil Expander kepada konsumen dalam program 'Kemilau BFI 2019'.
Program yang dibuat BFI Finance ini tujuannya untuk memberikan penghargaan khusus bagi masyarakat yang sudah menjadi konsumen setia perusahaan. Yang sudah membuka ruang antara penyedia dan pengguna yang pembayarannya dalam kondisi lancar.
Dalam programnya itu, BFI Finance sendiri telah memilih Kota Pekanbaru sebagai wilayah daerah yang diunggulkan. Dimana Pekanbaru merupakan areal terbesar di Pulau Sumatera, dibanding areal regional lainnya.
"Makanya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kita pilih sebagai areal regional pertama untuk launching program Kemilau BFI 2019 ini," ungkap Business Director P BFI Finance Indonesia, Sutadi Tan kepada halloriau.com, kemarin di Pekanbaru.
Sejak tahun 1990, BFI Finance sudah berstatus go publik yang fokus dalam pembiayaan untuk kendaraan bermotor roda dua dan empat. Dengan memiliki jumlah karyawannya 11.000 orang, perusahaan ini telah mempunyai jaringan operasionalnya dilebih dari 390 lokasi di Indonesia.
BFI Finace sudah beroperasi di 12 regional dan 28 areal yang terbagi ada empat pulau. Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Sumatera dibagi dua bagian regional, utara dan selatan. Dalam programnya, ada empat unit mobil mewah yang bakal dibagikan.ke konsumen.
"Ada empat mobil Expander kita bagi di masing-masing empat pulau operasional BFI Finance. Salah satunya di Pekanbaru unit itu kita berikan, karena arealnya terbesar di Sumatera," terangnya.
Sementara itu, keunggulan dari Kota Pekanbaru, dia menyebut aset yang dimilik sudah mencapai dari Rp800 miliar. Dengan konsumennya yang juga mencapai lebih dari 19.300 konsumen.
"Dalam kondisi itu, konsumen yang memiliki peluang Kemilau BFI 2019 ini, konsumen yang pembiayaannya sejak Januari sampai Juni 2019. Tapi konsumen yang lancar, tidak nunggak," tuturnya.
Selain itu, tahun 2019 BFI Finance melihat kondisi dari sisi organisasi kondisi yang cukup menantang di berbagai faktor. Lebih lanjut, katanya harga komoditas diprediksi tidak lebih baik dalam empat bulan terakhir yang menunjukkan tren penurunan.
"Makanya di tahun 2019 ini kami tidak memiliki target imprensif. Tapi kami membutuhkan bisnis yang secara stabil dan bisa mengurangi tingkat resiko yang besar," tegasnya.
Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
