Stok Kurang, Harga Cabai di Pekanbaru Makin Pedas
Minggu, 30 Juni 2019 - 05:42:48 WIB
PEKANBARU-Harga cabai merah di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan tinggi, padahal Lebaran sudah lama berlalu. Harga cabai yang awalnya Rp25 ribu-Rp 30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram.
Pedagang cabai di Pasar Palapa Payung Sekaki, Minggu (30/6/2019) mengatakan, kenaikan harga cabai akibat stok yang terbatas.
"Harga cabai tembus Rp 80 ribu per kilogramnya. Normalnya sekitar Rp 30 ribu per kilogramnya. Kenaikan akibat stok cabai merah terbatas sementara permintaan tinggi," kata Iyon, pedagang sayur di pasar ini.
Katanya lagi, dia pun membeli cabai dari pengepul harganya memang tinggi dibanding biasanya. Dan menurutnya kenaikan ini sudah terjadi belakangan ini.
Sementara itu, pedagang nasi di Jalan Jendral, Ibu Masna, juga mengaku harus mengakali agar bisa tetap untung dari dagangannya walau tipis. Karena tidak mungkin menaikkan harga nasi per porsi.
"Bisa lari pembeli. Ya, jadi untungnya tipis saja dulu. Dikurangi sedikit pemakaian cabenya. Beberapa hari lalu harga cabai merah masih Rp 70 ribu per kilogram padahal," kata wanita paruh baya ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Achmat Hutasuhut, menyebut masih mahalnya harga aneka cabai di pasar tradisional Pekanbaru karena stok yang ada.
Menurutnya kenaikan harga cabai merah akibat berkurangnya pasokan di pasaran. Pasokan cabai merah tidak sebanyak hari biasa.
Naiknya harga jual cabai akibat kurangnya suplai dari daerah penghasil seperti sejumlah wilayah di Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Ini yang mengakibatkan harga menjadi naik," ungkapnya.
Penulis: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :