www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Masa Jabatan Pj Sekda Kampar yang Dikabarkan Maju Pilkada Sepekan Lagi, Dipertahankan atau Diganti?
 
Angka Kemiskinan di Riau Menurun
Jumat, 01 Februari 2019 - 14:32:53 WIB

PEKANBARU - Berdasarkan catatan di Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, penduduk miskin di Provinsi Riau mengalami penurunan dari periode September 2018 dibandingkan dibandingkan periode yang sama di September 2017.

Dimana Penduduk miskin Provinsi Riau pada Bulan September 2018 mencapai 494,26 ribu jiwa. Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin dibandingkan dengan kondisi September 2017 sebesar 2,13 ribu jiwa. Hal ini disampaikan langsung Oleh Aden Gultom, Kepala BPS Riau pada Jumat (1/2/2019).

"Persentase penduduk miskin di Provinsi Riau pada September 2018 sebesar 7,21 persen, mengalami penurunan sebesar 0,20 poin jika dibandingkan dengan September 2017. Sedangkan pada periode Maret 2018 – September 2018 penurunan hanya sebesar 0,18 poin," ungkap Aden.

Sedangkan garis Kemiskinan pada September 2018 di Provinsi Riau sebesar Rp.487.146,- per kapita per bulan, meningkat 4,72 persen dari September 2017 yang sebesar Rp.465.181,- per kapita per bulan.

"Begitu pula bila dibandingkan dengan Maret 2018 yang sebesar Rp.479.944,- per kapita per bulan, mengalami peningkatan sebesar 1,50 persen,"ujarnya.

Aden juga menyebutkan persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.

Indeks kedalaman kemiskinan adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Sedangkan indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin.

Ia juga merincikan penduduk miskin Provinsi Riau di daerah perkotaan September 2018 sebesar 0,86, mengalami sedikit penurunan dari September 2017 yang tercatat 0,97. Sedangkandi daerah perdesaan, mengalami peningkatan dari September 2017 yang tercatat 0,95 menjadi 1,17 pada September 2018.

"Apabila dibandingkan menurut daerah, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan di daerah perdesaan lebih tinggi daripada daerah perkotaan. Dimana pada September 2018, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1 untuk daerah perkotaan sebesar 0,86 persen sedangkan di daerah perdesaan lebih tinggi yaitu mencapai 1,05 persen," pungkas Aden Gultom.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kampar, Yusri Masa Jabatan Pj Sekda Kampar yang Dikabarkan Maju Pilkada Sepekan Lagi, Dipertahankan atau Diganti?
Honda Stylo 160Honda Stylo Diklaim Laris Manis, Pemesanan Capai 10 Ribu Unit
ilustrasi kebun sawitSah! Rencana Tata kelola Kelapa Sawit Era Jokowi Dilanjutkan Prabowo
  istMasa Jabatan Pj Wako Pekanbaru Muflihun Berakhir 23 Mei, Mendagri Minta Pemprov Riau Usulkan 3 Nama
ilustrasi berbuka puasa.Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 29 Maret 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF HariyantoLancang Kuning Carnival Angkat Fesyen Lokal Riau ke Kancah Internasional
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved