PEKANBARU - Gas elpiji 3 kilogram yang beredar di Pekanbaru per bulan mencapai 500 ribu tabung. Jumlah ini diklaim mencukupi sampai akhir tahun 2019.

"Tahun ini tidak ada penambahan, masih 500 ribu tabung per bulan. Jumlah ini sangat-sangat cukup kita rasa," kata Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (15/1/2019).

Sementara untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji subsidi, terang Ingot, juga tidak ada kenaikan dari tahun sebelumnya. "HET nya juga sama, masih Rp18 ribu per tabung," jelasnya.

Sejauh ini, kata dia, kelangkaan di tengah tingginya kuota elpiji subsidi untuk Kota Pekanbaru disebabkan masih banyaknya warga ekonomi menengah ke atas yang ikut menggunakan gas yang diperuntukkan bagi warga miskin tersebut.

"Untuk itu, kita ajak seluruh RT/RW mari sama-sama kita awasi, mari sama-sama kita pastikan gas elpiji 3 kilogram ini betul-betul tepat sasaran," kata dia.

Ia menegaskan, RT dan RW jangan hanya melemparkan kesalahan kepada Disperindag ketika adanya keluhan warga yang sulit mencari elpiji subsidi 3 kilogram.

Sebab, kata dia, masalah gas elpiji tidak hanya tugas Disperindag saja, tapi tugas bersama. RT dan RW juga berperan dalam melakukan pengawasan.

"Jadi kita harapkan tolong juga dipantau, jangan hanya melemparkan ke kita, mari sama-sama kita awasi," harapnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor  : Fauzia

BERITA LAINNYA
Wabup Inhu Serahkan LKPJ Kepala Daerah 2023 ke DPRD Terjun Bebas, Harga Emas Antam 1 Gram Hari Ini di Pekanbaru Dibanderol Segini Kronologi Selebgram Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi di Hotel Terkait Kasus Narkoba		Telkomsel Jaga Bumi dengan Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan Prakiraan Cuaca Riau, Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir Hotspot Riau Terdeteksi di Siak dan Rohil Pagi Ini