Suhu Politik Berdampak pada Investasi Asing di Pekanbaru
Sabtu, 12 Januari 2019 - 17:10:48 WIB
PEKANBARU - Situasi politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak kadang dalam kondisi tak pasti. Kondisi politik ini membuat investor belum menentukan sikap untuk menanamkan modalnya baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).
Hal ini terungkap dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Pekanbaru, Muhammad Jamil.
Dilansir dari tribunpekanbaru.com, investasi di Kota Pekanbaru mengalami stagnan di tahun 2018.
Sebab tidak ada kenaikan dari total investasi pada tahun lalu.
Data sementara hingga Triwulan Tiga tahun 2018, total nilai investasi yang masuk ke Pekanbaru capai Rp 2 Triliun.
Sedangkan pada tahun 2017, nilai investasi yang masuk mencapai Rp 2,2 Triliun.
Jamil menyebut bahwa kondisi stagnan diduga kuat karena kondisi politik Indonesia saat ini.
Sejumlah pengusaha masih melihat kondisi perkembangan politik. Sebab aktivitas politik yang ada juga berdampak bagi para investor.
Kebanyakan yang melihat kondisi politik Indonesia adalah investor asing. Maka saat ini investasi asing di Kota Pekanbaru belum dominan.
Pada tahun lalu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih mendominasi. Jumlahnya mencapai Rp 1,5 Triliun, kebanyakan bergerak di sektor properti.
Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) hanya berkisar Rp 500 Miliar. Sektor industri masih mendominasi.
"Jadi, terlihat penamaman modal dalam negeri masih dominan," terangnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :