PEKANBARU - Tahun ini diprediksi Riau alami kemarau kering. Sehingga dikhawatirkan terjadi gagal panen bagi petani.

Akibatnya berdampak pada kebutuhan bahan pokok masyarakat terutama bagi daerah konsumtif seperti Riau.

Maka menurut Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi tidak ada cara lain selain Bulog harus menyediakan ketersediaan pasokan beras di Riau. Karena harus ada persiapan sejak awal tahun.

"Untuk menghadapi ini, harus dipersiapkan cadangan beras pemerintah dan cadangan beras komersial, "ujar Ahmad Hijazi, Jumat (4/1/2019).

Menurut Ahmad Hijazi untuk antisipasi ini maka Bulog harus langsung melakukan intervensi. Bahkan tidak hanya di Bulog namun di distributor juga harus ada upaya stabilitas harga.

"Terpenting lagi ada Satgas pangan kita yang terus mengawasi, jika ada penimbunan juga bisa dilakukan upaya pencegahan. Apalagi semangat jaga stabilitas harga sudah terbukti kita lihat selama ini, "ujar Ahmad Hijazi.

Kemudian untuk sektor pertanian juga dikatakan Sekda jangan berhenti, karena bagaimanapun juga pertanian harus ditingkatkan.

"Kita juga mengajak agar alih fungsi lahan dihentikan, apalagi dengan sudah disahkannya RTRW, di Kabupaten/Kota juga hendaknya sudah mengatur penataan lahan untuk hindari alih fungsi lahan, "jelas Ahmad Hijazi.

Menanggapi persoalan itu, Kepala Bulog Divre Riau-Kepri A Muis S Ali mengatakan pihaknya selalu menyiapkan stok pangan terutama beras untuk stok enam bulan. Stok enam bulan tersebut selalu disediakan di Bulog.

"Jadi selalu tersedia stok untuk enam bulan kedepan, begitu berkurang langsung ditambah lagi, kami sudah memiliki standar pelayanan seperti itu, "ujar Muis S Ali.

Muis S Ali juga menambahkan pihaknya juga sudah mulai melakukan distribusi operasi pasar ke sub Bulog di Kabupaten/Kota di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

" Yang jelas operasi pasar sebagai upaya antisipasi stabilitas harga di pasaran, makanya dimulai sejak awal tahun,"jelasnya.

Muis S Ali juga meminta kepada petani untuk meningkatkan kualitas pertanian sehingga bisa membantu ketersediaan pangan di Riau.(*)