Puluhan Timbangan Pedagang di Pekanbaru Tidak Layak Pakai
Minggu, 09 September 2018 - 14:22:05 WIB
PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru melakukan tera ulang di 11 pasar tradisional. Dari total 1.000 timbangan, terdapat puluhan timbangan tidak layak pakai.
Demikian diungkapkan Kelapa Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Juarman. Pada kegiatan itu, kata dia, petugas tera juga mengajak para pedagang agar tidak mencurangi timbangannya.
“Kami juga mengajak pedagang agar berlaku jujur. Tidak mencurangi timbangan,” kata Juarman, kemarin.
Lanjutnya, kecurangan dalam timbangan selain merugikan pembeli, dalam hukum Islam juga sangat dilarang. “Kalau dia orang Islam sepanjang dia menggunakan timbangan yang curang itu sepanjang itu dosa ditanggungnya. Dosa jariyah,” kata dia.
Larangan agar tidak melakukan kecurangan timbangan dinilainya semata-mata untuk kebaikan pedagang. Sambungnya, jangan sampai dosa ditanggung berkepanjangan.
“Kami mau menolong mereka juga. Sepanjang timbangan tidak stabil, tidak akur dari sisi Islam saya sampaikan," jelasnya.
Ia menambahkan timbangan yang tidak lulus uni tera dan timbangan yang curang disarankan agar tidak dipakai pedagang. Ajakan itu ditekankan petugas tera ketika mengunjungi sejumlah pasar tradisional dalam rangka melaksanakan STU.
Kegiatan tera timbangan ini juga mendapatkan dukungan dari pedagang. "Pedagang rela antre agar timbangan miliknya dapat diuji. Timbangan yang lulus uji ditempel dengan stiker," imbuhnya.
Penulis: Delvi Adri
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
