www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Nikmati Promo di The Premiere Hotel, Mulai dari Menginap Hingga Halalbihalal Package
 
Harga Telur dan Ayam Potong di Pekanbaru Bersaing Ketat
Rabu, 18 Juli 2018 - 14:19:34 WIB

PEKANBARU - Tingginya harga telur dan ayam potong saat ini hampir merata terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Tidak terkecuali di Pekanbaru Riau. Bahkan beberapa hari ini harga telur dan ayam potong bersaing ketat mengalahkan harga kebutuhan masyarakat lainnya seperti cabe, bawang, dan sayur mayur.

Berdasarkan pantauan di beberapa pasar di Pekanbaru, seperti Pasar Dupa dan Pasar Cik Puan, untuk harga ayam potong saat ini masih bertahan di harga Rp33 ribu perkilogram. Padahal harga normal hanya berkisar Rp 25-26 ribu perkilogram. Sementara untuk harga telur ayam ras saat ini berkisar Rp 45-46 ribu/papan (30 butir) padahal harga normal hanya berkisar Rp35 ribu.

"Harga ayam naik telur juga malah ikut naik ni mbak, ngak tahu juga kenapa udah sekitar seminggu lebih belum ada tanda-tanda turun," ungkap Inong salah seoarang pedagang.

Sementara saat ditanya terkait tingginya harga telur apakah berpegaruh kepada permintaan konsumen atau masyarakat, Menurut Inong ada pengurangan permintaan tetapi tidak signifikan.

"Otomatis kalau harga langi mahal permintaan agak menurun, biasa kalau kedai harian ambil sampai 6 papan sekarang hanya 3 atau 4 papan aja, kalau masyarakat biasanya beli 1 papan sekarang turun hanya beli 10 atau 15 butir,"jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmas Hutasuhut membenarkan ada kenaikan harga telur ayam di Pekanbaru. Kenaikan tersebut diakui sudah terasa sejak sepekan terakhir.

Ingot mengatakan, salah satu penyebab naiknya harga telur ayam akibat mahalnya biaya operasional di tingkat peternak. Sehingga bderimbas pada harga jual di pasaran.

"Kenaikan juga dipicu oleh harga pakan ayam petelur yang juga naik. Kemudian ada kebijakan dari pemerintah jenis suplemen tertentu yang merangsang ayam petelur ini dilarang untuk digunakan. Karena diduga berbahaya bagi konsumen," ujarnya.

Penulis : Miimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Rayakan momen pasca-Lebaran Idulfitri 1445 H, dengan halalbihalal package di The Premiere Hotel (foto/Yuni)Nikmati Promo di The Premiere Hotel, Mulai dari Menginap Hingga Halalbihalal Package
Ilustrasi harga emas di Pekanbaru naik lagi di akhir pekan (foto/int)Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000
Normalisasi drainase dilakukan PUPR Pekanbaru (foto/int)Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru
  Ilustrasi hujan lebat masih berpotensi mengguyur Pekanbaru dan sekitar (foto/int)Jangan Lupa Bawa Mantel, Potensi Hujan Disertai Angin Kencang Guyur Riau
Ilustrasi proses water bombing titik Karhutla di Riau (foto/int)BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api
Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni MerzaAlfedri Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved