PEKANBARU - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Ria -Kepulauan Riau mengatakan 15 ton daging kerbau beku impor asal India telah tiba di Kota Pekanbaru untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga Idul Fitri 1439 H.

"Daging kerbau beku sudah tiba di Pekanbaru dan dibongkar pada gudang coldstorage penyimpanan Bulog Senin (21/5)," kata Bidang Komersial Bulog Divre Riau Kepri Hendra Gunafy di Pekanbaru, Selasa (22/5/2018).

Pihak Bulog melakukan pengiriman daging kerbau beku lewat jalur darat agar lebih aman untuk penyimpanan suhu saat perjalanan dari Jakarta hingga tiba di Pekanbaru.

"Kini daging sudah di Pekanbaru dalam proses penyimpanan di gudang pendingin kita, untuk selanjutnya segera dipasarkan," ujar Hendra.

Hendra Gunafy menjelaskan penambahan pasokan daging kerbau beku ini dilakukan guna mengisi permintaan daging di Riau sekitarnya selama Ramadhan hingga Idul Fitri.

"Sebab yang kami pasok bulan lalu sebelum Ramadhan sebanyak 15 ton sudah habis pekan ini, " ujar Hendra.

Animo masyarakat Riau dalam membeli daging kerbau beku tersebut cukup tinggi dan permintaan terus meningkat, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun usaha seperti restoran, katering hingga hotel.

Menurutnya, dibandingkan 2017, tahun ini permintaan daging beku meningkat tajam.

"Jika tahun lalu Bulog hanya memasok sebanyak 10 ton pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri, tahun ini sudah 30 ton daging kerbau beku yang didatangkan," tuturnya.

Hendra bahkan menjamin pihaknya akan terus memasok daging kerbau beku jika stok kembali habis di Riau.   
  
"Kalau kurang kami tambah lagi. Stok  di pusat banyak," sebutnya.

Mengenai harga, Hendra mengatakan tidak ada kenaikan dari harga sebelumnya Rp80 ribu per kilogramnya.

Tentunya ini jelas lebih murah ketimbang eceran daging sapi di pasar Rp110.000 - Rp120.000 per kilogramnya.

Untuk pemasaran sendiri ditambahkan Hendra, pihaknya kini melakukan lewat mitra Rumah Pangan Kita (RPK) yang jumlahnya di wilayah Riau-Kepri seribuan lebih. Tujuannya untuk mendekatkan pasar dan harga ke masyarakat pinggiran.

"Bagi masyarakat Pekanbaru yang ingin membeli daging kerbau beku ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi, yaitu di kantor Bulog, bazar pangan dan di setiap RPK, " pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bank Indonesia Provinsi Riau Siti Astiyah membenarkan bahwa pasokan daging menjelang Ramadhan di Riau cukup, harga eceran sapi segar justru cenderung turun dari rata-rata Rp120.000 per kilogram menjadi Rp113.350 per kilogram.

"Pekan pertama Ramadhan harga daging sapi turun 1,43 persen, " ujar Siti Astiyah saat menggelar buka bersama bareng awak media Senin malam (21/5/2018) di Pekanbaru.

Siti juga mengakui bahwa ini dikarenakan pasokan daging di Riau cukup terlebih setelah Bulog menjual daging kerbau beku dengan harga yang murah yakni Rp80.000 per kilogram.

"Daging beku yang dijual Bulog itu bisa menjadi alternatif bagi masyarakat, untuk bisa membeli dengan harga terjangkau, kalau bisa lebih murah lagi misalkan Rp75.000 per kilogram," katanya dilansir antarariau.

Sementara itu salah satu pemilik RPK di Pekanbaru Ismayanti, mengaku sejak Jumat lalu ia sudah kehabisan stok daging kerbau beku untuk dijual di tempatnya.

Diakuinya warga sekitar sudah bolak balik datang menanyakan keberadaan daging tersebut, namun apa daya karena stok Bulog lagi habis dan masih menunggu kedatangan lagi.(*)

BERITA LAINNYA
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi		Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya? KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit