DUMAI - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai H Zulkarnaen tak menafikan terjadi kenaikan harga sembako di pasar tradisional jelang Tahun Baru.

Dijelaskannya kenaikan terjadi sekitar 15 persen. Namun kenaikan ini dinilai tidak terlalu signifikan dan masih dalam ambang batas kewajaran.

Kenaikan harga sembako terjadi di tiga lokasi pasar tradisional, seperti di Pasar Bunda Sri Mersing, Pasar Senggol, dan Pasar Bundaran.

Untuk kenaikan sembako adalah harga daging ayam, telur, bawang merah, cabai, beras dengan kenaikan harga maksimal mencapai 15 persen.

“Baru-baru ini Disperindag Kota Dumai berasama Forkopimda Kota Dumai melakukan Sidak ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Dumai seperti Pasar Bunda Sri Mersing di Jalan Ombak, Pasar Senggol di Jalan Sudirman dan Pasar Bundaran. Hasilnya kami mendapati bahan kebutuhan pokok atau sembako mengalami kenaikan 10 sampai dengan 15 persen,” kata H Zulkarnaen, Kamis (28/12/3017).

Menurutnya, kenaikan ini tidak terlalu siknifikan dan masih di ambang batas kewajaran. Seperti daging sapi yang semula dijual Rp 110 Ribu/Kg naik menjadi Rp 120 Ribu/Kg. Ayam ras dari Rp 24 Ribu/Kg naik menjadi Rp 29 Ribu/Kg. Cabai merah dari Rp 35 Ribu/Kg menjadi Rp 40 Ribu/Kg. Kenaikan jugavterjadi pada harga telur ayam ras dari Rp 1.100 per butir naik menjadi Rp 1.200 per butirnya. Sementara harga beras mengalami kenaikan yang berfariasi mulai dari Rp 1.000 per Kg tergantung merk.

Masih kata Zulkarnaen, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok akibat tingginya permintaan masyrakat selama natal dan jelang tahun baru 2018. “Kenaikan akibat tingginya permintaan masyarakat selama Natal dan jelang Tahun baru 2018. Kenaikan ini masih di ambang batas kewajaran. Namun Kami akan terus melakukan pemantaun di lapangan untuk memastikan kenaikan harga sembako tidak terlalu tinggi. Mudah - mudahan usai tahun baru harga kembali normal,” harap Zulkarnaen.

Terkait stok sembako, Zulkarnaen menegaskan bahwa stok bahan pokok di Kota Dumai masih aman hingga tahun 2018 mendatang.

Sementara Kapolres Dumai, AKBP Restika P Nainggolan SIK M.Si mengingatkan kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang agar stabilitas harga dapat terjaga.

"Terutama ini masih dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2018 jangan sampai ada yang menimbun barang untuk meraup keuntungan. Mari bersama sama menjaga stabilitas harga jika kedapatan menimbun barang akan kita tindak dengan tegas," pesan Kapolres.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah