DUMAI - Sempat tutup selama satu bulan pasca penggerebekan dua arena permainan di Kota Dumai oleh tim Mabes Polri belum lama ini, kini gelanggang permainan atau gelper mulai marak kembali.
Pantauan di lapangan beberapa arena permainan sudah beroperasi. Keberadaannya pun sudah meresahkan masyarakat, banyak warga yang menduga gelper dijadikan tempat judi berkedok tempat bermain.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Satpol PP Kota Dumai Noviar Indra Putra S.Sos M,Si mengaku sudah memanggil pengelola Gelper yang ada di Dumai. "Kami sudah panggil pengelola Gelper dan buat kesepakatan tidak melanggar aturan," kata Noviar Rabu (25/1/2017).
Lanjutnya, dalam pertemuan itu juga dibuat kesepakatan gelper dan tempat hiburan buka hingga Pukul 23.00 WIB. "Kesepakatan ini harus dilaksanakan. Jika ada Gelper yang buka lebih dari Pukul 23.00 WIB kita beri SP (surat peringatan)," tegasnya
Terkait ada dugaan gelper dijadikan tempat judi berkedok tempat bermain, Noviar berjanji akan menurunkan tim intel mengawasi Gelper dan tempat hiburan lain di Dumai.
"Untuk mengecek kebenarannya, saya akan turunkan tim intel ke tempat hiburan dan Gelper. Jika terbukti, akan kita beri surat peringatan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil walikota Dumai Eko Suharjo sempat memerintahkan Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPTPM) yang sekarang berubah nama menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, untuk melakukan evaluasi terhadap izin gelandang permainan yang ada di Kota Dumai.
"Nanti izinnya akan kita evaluasi bersama instansi terkait," kata wakil walikota Dumai Eko Suharjo usai membuka acara Rakerda PKK di gedung Pendopo belum lama ini.
Bahkan Wawako mengancam akan mencabut izinnya jika terbukti menyalahi aturan. "Jika terbukti arena bermain dijadikan tempat judi maka izinnya akan kita cabut," tegasnya.
Tidak sampai disitu, wawako berjanji akan menurunkan tim untuk melakukan inspeksi mendadak dilapangan. *Kitas udah ada tim, nanti tim akan kita turunkan untuk melakukan Sidak. Jika terbukti menyalahi aturan, ya akan kita berikan sanksi tegas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada 15 Agustus 2016 lalu, Tim Bareskrim Mabes Polri turun ke Dumai dan melakukan penggrebekan arena bermain yang diduga kuat terdapat aktifitas perjudian.
Dalam penggrebekan itu, puluhan orang turut diamankan oleh tim Bareskrim Mabes Polri. Mereka diduga kuat terlibat dalam aktifitas perjudian berkedok arena bermain. Paska penggrebekan seluruh Gelper sempat tutup, kini arena bermain itu buka kembali.
Penulis: Bambang
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :