Emak-emak Dumai Menjerit Harga Cabai dan Telur Ayam Melejit dalam Sepekan
Rabu, 07 September 2022 - 19:06:47 WIB
DUMAI - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada naiknya harga kebutuhan pokok di Kota Dumai, seperti cabai dan telur yang harganya terus merangkak naik.
Pantauan di pasar Bundaran Jayamukti, Kota Dumai, Rabu (7/9/2022), harga telur ayam ras tembus Rp60 ribu per papan isi 30 butir. Sebelumnya harga telur berkisar Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per papan.
Kenaikan juga terjadi pada cabai merah keriting yang mencapai harga tertinggi hingga Rp100 ribu per kilogram, atau naik Rp25 ribu dari harga semula Rp75 ribu per kilogram sebelum pemerintah menaikkan harga BBM.
Naiknya harga kebutuhan pokok membuat emak-emak semakin 'kepanasan' setelah sebelumnya dihadapkan tingginya harga minyak goreng dan susahnya mencari elpiji 3 Kg.
Salah satu pedagang Pasar Bundaran Dumai membenarkan ada kenaikan harga sembako. "Sebagian besar harga kebutuhan pokok merangkak naik setelah pemerintah menaikkan harga BBM. Seperti telur ayam, cabai, bawang termasuk buah-buahan," kata Sumi.
Dijelaskannya, sebagian besar kebutuhan pokok didatangkan dari luar daerah seperti Sumbar dan Medan, naiknya harga BBM tentunya mempengaruhi biaya transportasi dan mengakibatkan naiknya harga sebagian besar kebutuhan pokok.
Diakuinya, pasca naiknya harga sembako omset jualannya sedikit menurun. "Omset jualan sudah pasti menurun, biasanya masyarakat suka beli banyak, misalkan cabai merah sekali beli 1 kg untuk stok, sekarang belinya cuma seperempat, secukupnya untuk masak karena harganya mahal. Terlur juga begitu, banyak pelanggan yang beli perbutir dari biasanya sekali beli per papan," keluhnya.
Sulastri, pengunjung pasar juga mengaku kesal dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. "Minggu lalu cabai merah sempat turun menjadi Rp75 ribu per kilogram, sekarang naik lagi jadi Rp100 ribu per kilogram. Telur juga naik dari Rp45 ribu per papan jadi Rp60 ribu, ada yang Rp55 ribu per papan tetapi telurnya kecil-kecil," kata Sulastri.
"Kami berharap, Pemerintah turun langsung ke pasar memantau harga kebutuhan pokok. Perhatian kami ini," pinta Sulastri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai, Hermanto membenarkan adanya kenaikan harga telur ayam ras. "Benar, ada kenaikan harga telur ayam ras dan cabai merah. Kami akan melakukan langkah-langkah koordinasi dengan instansi terkait, termasuk para pedagang dan pemasok di Dumai," terangnya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok seperti, telur bisa disebabkan berbagai kemungkinan, bisa jadi akibat stok yang terbatas, sementara permintaan masyarakat cukup tinggi, dan pengaruh BBM naik juga bisa mempengaruhi.
Hermanto mengatakan Pemko Dumai melalui Dinas Perdagangan Dumai akan terus mengawasi pergerakan harga sembako di pasar-pasar tradisional. "Kita punya tim melibatkan Instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan untuk mengawasi harga dan ketersediaan sembako di Kota Dumai," sebutnya.
"Pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Jika ada pihak yang melakukan spekulan akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :