DUMAI - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah di Riau masih belum teratasi sepenuhnya. Kabut asap tebal kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti Kota Dumai pagi ini, Minggu (15/9/2019).
Kepala BPBD Dumai Afrilagan merilis bahwa berdasarkan air quality monitoring data udara Dumai pada Pukul 07.00 WIB kualitas udara Kota Dumai ditandai dengan warna Hitam (berbahaya), PSI 405 berdasarkan PM 10.
Untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari bencana kabut asap, ratusan warga Dumai menggelar Istighosah di lapangan taman bukit gelanggang Jalan HR Subrantas Dumai.
Istighosah dipimpin Imam besar Masjid Agung Al-Manan Dumai diawali tausiah agama yang disampaikan oleh Ustad Husnul Hadi dari Persatuan Mubaligh Dumai (PMD).
Istighosah yank diselenggarakan oleh Pemko Dumai bersama Kantor Kementerian Agama Kota Dumai diikuti ratusan warga kota Dumai.
Asisten II Setdako Dumai Syahrinaldi hadir mewakili walikota Dumai yang dinas di luar kota.
Kepada wartawan Syahrinaldi mengatakan, istighosah bertujuan memanjatkan doa memohon kepada Allah agar Dumai dijauhkan dari segala macam bencana dan khususnya meminta kepada Allah SWT agar Dumai terbebas dari kabut asap.
"Dengan istighosah, Kita bermunajat untuk mengharapkan pertolongan Allah SWT agar menjauhkan bencana kabut asap tidak hanya di Dumai tetapi melindungi seluruh wilayah di Riau dan Indonesia pada umumnya," harapnya.
Ustad Husnul Hadi dari Persatuan Mubaligh Dumai (PMD) menyampaikan hal yang sama, melalui tausiahnya, dia menyampaikan bahwa Istighosah yang digelar kali ini memohon kepada Allah SWT dengan keluasan Rahmat-NYA menjauhkan bala musibah di wilayah Kota Dumai.
"Melalui Istighosah, semoga doa kita diijabah Allah SWT," katanya.
Sementara salah satu peserta istighosah, Herman mengaku sangat terganggu dengan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Sudah satu pekan Dumai diselimuti kabut asap tebal. Sangat meresahkan. Semoga melalui Istighosah Allah mengabulkan doa kita agar kabut asap segera berakhir," kata Herman.
Pantauan lapangan, Istighosah berjalan dengan hikmad, Imam Masjid Agung Al-Manan memimpin langsung Istighosah diawali membacakan Surat Al-fatihah, dilanjutkan Istighfar, Zikir Tauhid, lalu mengucapkan Salawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan ditutup dengan Salat Duha dan doa bersama.
Penulis: Bambang
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :