DUMAI - Sebanyak 700 pelajar dan wali murid di Kota Dumai mengikuti kegiatan penyuluhan Narkoba yang dilaksanakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Dumai, Minggu (31/3/2019) di Hotel Grand Zuri Dumai.
Penyuluhan Narkoba dibuka oleh Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi, hadir pada kesempatan itu Kepala BNNK Dumai AKBP Thamrin Parulian, Para Kabag, Kasat, Kasi, Kanit dan Kapolsek Jajaran Polres Dumai.
Para Forkopimda Kota Dumai, GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional) Kota Dumai, para Guru dan murid dan wali murid perwakilan dari 17 SMA, SMK dan Madrasyah se-Kota Dumai.
Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Kabag Ops Polres Dumai Kompol Gea menyampaikan, tujuan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman kepada anak didik atau pelajar bersama dengan orang tua, pentingnya mengetahui dan mencegah bahaya Narkoba.
Menurutnya, sejak 2015 Indonesia dinyatakan darurat Narkoba, terbukti di 2017 Polres Dumai berhasil mengungkap 150 kasus Narkoba dan menangkap 211 tersangka. Jumlah yang ditahan 2018 tersebut mengalami peningkatan menjadi 197 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 294 orang.
Dijelaskannya, penyalah gunaan Narkoba mencapai fase mengkhawatirkan sehingga menimbulkan keresahan dan mengganggu ketentraman. Jika tidak segera ditanggulangi akan menjadi ancamatan terhadap stabilitas dan pertahanan nasional.
Narkoba juga dapat menghancurkan masa depan generasi muda. Berdasarkan data pengguna Narkoba rata-rata mulai usia 10 tahun.
"Kami mengimbau agar generasi muda menjauhinya jangan mendekati dan jangan coba-coba Narkoba. Sebagai generasi muda kamai mengimbau agar mempersiapkan diri menjadi penerus bangsa yang berkualitas," terangnya.
Dan ia berpesan, untuk menghindari dari pengaruh Narkoba, bentengi diri dengan nilai Iman dan Taqwa.
Kepada orang tua/wali murid agar berperan aktif mendidik anak-anaknya sehingga terlindung dari pengaruh Narkoba. "Berikan pendidikan agama dan motivasi agar anak anak kita selalu bersemangat dalam belajar dan tidak mudah terperosok dalam pergaulan bebas," tutupnya.
Sementara itu, Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan penyuluhan Narkoba yang menyasar pelajar dan wali murid di Kota Dumai.
"Semoga apa yang menjadi tujuan dilaksanakan kegiatan ini dapat terwujud, khususnya untuk menghindari dan membentengi generasi penerus bangsa dari pengaruh Narkoba," harap Walikota.
Menurut Walikota, Pemerintah Kota Dumai memberi perhatian yang cukup untuk melindungi generasi muda dari bahaya Narkoba.
Pemerintah bahkan mengucurkan anggaran untuk kegiatan serupa yang tujuannya untuk memutus mata rantai peredaran Narkoba di Dumai.
"Semoga generasi muda kita terlindungi dari bahaya Narkoba sehingga generasi muda kita bisa menjadi anak-anak yang berprestasi dan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang handal," harap Wako.
Terakhir wako menegaskan bahwa pemberantasan Narkotika merupakan tanggung jawab bersama. Mari nyatakan perang terhadap Narkoba.
Acara ditutup dengan penyampaian tentang Pemberantasan Narkoba di wilayah hukum Polres Dumai oleh Kasat Narkoba Polres Dumai AKP Novarianti SH.
Selanjutkan penyuluhan Narkoba disampaikan oleh BNNK Dumai, tanya jawab, testimoni oleh mantan pecandu Narkoba. Pemutaran Film Pendek tentang bahaya Narkoba, doorprize dan ditutup dengan foto bersama.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
