DUMAI - Setelah diguyur hujan deras selama tiga jam pada Jum'at (1/3/2019) titik api mulai padam, kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai mulai hilang.

Pantauan lapangan hujan mengguyur hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kota Dumai tidak terkecuali Kecamatan yang ditetapkan sebagai daerah rawan karlahut seperti di Kecamatan Medang Kampai dan Kecamatan Sungai Sembilan.

Hujan ini sangat dinanti-nanti oleh semua pihak khususnya tim pemadam karlahut Kota Dumai sebab sejumlah titik api masih terpantau belakangan ini, dengan turunnya hujan diharapkan dapat memadamkan titik api yang tersebar di Kota Dumai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Afrilagan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas diturunkannya hujan.

“Alhamdulillah Jum'at kemarin Dumai diguyur hujan lebat, mudah-mudahan hujan ini dapat membantu proses pemadaman karlahut disejumlah titik, tidak hanya di Dumai tetapi di daerah lain seperti Rupat,” kata Afrilagan. Sabtu (2/3/2019).

Menurutnya, akibat kebakaran lahan dan hutan, Dumai sempat diselimuti kabut asap tebal. "Alhamdulillah, usai diguyur hujan asap tidak terlihat lagi," tambahnya.

Terkait informasi Hotspot hari Ini Sabtu (2/3/2019), menurut Afrilagan Dumai nihil Hotspot.

"Informasi Hotspot dari BMKG  update pukul 06.00 WIB, Sumatera Level Confidence > 50 dan Level Confidence > 70 persen tidak terdeteksi Hotspot di Dumai. Artinya Dumai nihil Hotspot," tutupnya.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah