Luas Lahan Terbakar di Kelurahan Bangsal Aceh 18 Hektar, Tim Gabungan Lakukan Pendinginan
DUMAI - Luas lahan terbakar di Jalan Parit 3 RT 07 Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan dalam sepekan mencapai 18 Hektar. Untuk mencegah munculnya titik api baru tim gabungan melakukan pendinginan di lokasi terbakar, Senin (18/2/2019).
Puluhan personel gabungan terdiri dari BPBD Kota Dumai, TNI, Polri, Babinsa Bangsal Aceh, Babhinkamtibmas Bangsal Aceh, Manggala Agni, MPA dan Instansi terkait lainnya turun ke lapangan untuk melakukan pendinginan.
Sarana dan prasarana pendukung ikut diterjunkan ke lapangan, seperti mobil Comando BPBD Kota Dumai, mobil angkut Triton Manggala Agni, mesin ministriker dan alat berat ekscavator.
Kepala BPBD Dumai Afrilagan mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran bersama pihak-pihak terkait.
"Kami telah melakukan langkah pemadaman dan pendinginan bersama tim gabungan untuk mencegah meluasnya kebakaran, pendinginan dilakukan untuk mencegah munculnya titik api baru," kata Afrilagan, Senin (18/2/2019).
Menurut Afrilagan, lahan yang terbakar adalah semak belukar di lahan gambut, total luas terbakar dalam sepekan sekira 18 Hektar status lahan masyarakat.
"Lahan yang terbakar adalah semak belukar di lahan gambut, total luas terbakar sekira 18 Hektar status lahan masyarakat. Alhamdulillah api berhasil dikendalikan sehingga tidak meluas," terangnya.
Masih kata Afrilagan, informasi Hotspot dari BMKG Tanggal 18 Februari 2019 Update Pukul 16.00 WIB titik api di Dumai Nihil jarak pandang normal.
"Alhamdulillah laporan BMKG titik api di Dumai Nihil," tambahnya.
Terkait kualitas udara, Afrilagan menegaskan bahwa kualitas udara di Kota Dumai sudah mulai membaik.
Dari data yang tertera pada alat Air Quality Monitoring milik PT Chevron Pacific Indonesia pada Senin (18/2/2019) menunjukkan kualitas udara di Dumai berada di level Sedang.
"Kualitas udara di Dumai mulai membaik, hari ini sekira Pukul 15.00 WIB kualitas udara di Dumai berada di level 71, range warna PSI Biru status sedang," paparnya.
Sebelumnya, sekira Pukul 07.00 WIB hingga Pukul 13.00 WIB kualitas udara sempat berada di level 22 hingga 49 Range warna PSI Hijau status Baik.
Membaiknya kualitas udara di Dumai berkat kerja keras tim gabungan dalam mengatasi kebakaran lahan. Sehingga api tidak meluas. Tim bahkan melakukan pendinginan agar api tidak muncul kembali di lokasi yang sama.
Terakhir, Afrilagan menghimbau kepada masyarakat yg mempunyai lahan perkebunan apalagi di areal tanah gambut agar ikut menjaga dan mengantisipasi dan mencegah karhutla.
"Hindarkan membersihkan lahan dengan cara membakar, karena ancaman sanksi pidana pelaku Karhutla cukup berat," pesan Afrilagan.
Penulis: Bambang
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :