DUMAI - Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya (Persero) Tbk - PT Adaro Tirta Mandiri menjadi pemenang lelang proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di Kota Dumai.
"Pengumuman pemenang lelang tersebut sudah diumumkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dumai Bersemai Kota Dumai melalui pengumuman lelang Nomor 25/PENG.PL/PP/I/2019 tentang proyek kerjasama pemerintah dengan badan usaha Unsolicited sistem penyediaan air minum Kota Dumai," kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Dumai Riau Saputra, Rabu (16/1/2019).
Lanjutnya, Pengumuman pemenang lelang proyek SPAM Kota Dumai bisa dilihat melalui Web Kota Dumai.
Dijelaskannya, pada lelang yang digelar Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hanya satu perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran.
"Lelang ini hanya diikuti oleh satu perusahaan, yaitu KSO PT. Adhi Karya (Persero) Tbk – PT Adaro Tirta Mandiri. Setelah melalui berbagai proses akhirnya kami menunjuk perusahaan tersebut sebagai pemenang lelang," tambah Riau Saputra.
Proyek SPAM ini merupakan proyek SPAM yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). "Melalui skema KPBU ini, seluruh pembiayaan pembangunan SPAM berasal dari swasta. Total investasi sebesar Rp 488,6 Milyar," sebut Riau.
Skema kerjasama KPBU ini akan dilaksanakan selama 25 (dua puluh lima) tahun. Melalui kerjasama KSO PT Adhi Karya (Persero) Tbk – PT Adaro Tirta Mandiri akan mampu memproduksi air bersih berkapasitas 450 liter/detik air minum secara bertahap.
"Tahun pertama (2019) 50 liter/detik, di tahun kedua (2020) menjadi 250 liter/detik dan di tahun 2022 menjadi 450 liter/detik. Groundbreaking Sistem Penyediaan Air Minum Kota Dumai akan dilaksanakan April mendatang," terangnya.
SPAM Kota Dumai akan manfaatkan sumber air dari sungai masjid di Kelurahan Bukit Timah. Surat izin pengelolaan air dari Dirjen SDA Kementerian PUPR sudah keluar sejak Juli 2018.
Dijelaskannya, skema pembangunan dengan pola KPBU ini merupakan pola pembangunan yang sedang gencar di galakkan oleh pemerintah mengingat keterbatasan dana APBD.
"Jadi kami mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Dumai agar proses ini dapat berjalan lancar agar air minum segera mengalir ke rumah-rumah masyarakat. Sebab melalui kerjasama ini kami menargetkan 20.300 sambungan rumah (SR) sampai 2024," paparnya.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :